Loading...
BUDAYA
Penulis: Ignatius Dwiana 12:53 WIB | Sabtu, 05 April 2014

Sehabis Suara #1: Pertunjukan Teater Garasi

Sehabis Suara #1: Pertunjukan Teater Garasi
Pertunjukan Teater Garasi di Erasmus Huis Jakarta. (Foto-foto: Ignatius Dwiana)
Sehabis Suara #1: Pertunjukan Teater Garasi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Teater Garasi menampilkan pertunjukan berjudul ‘Sehabis Suara #1’ di Erasmus Huis Jakarta pada pekan lalu.

‘Sehabis Suara #1’ merupakan gabungan pertunjukan teater dan tari berdurasi 30 menit. Pertunjukan ini mencoba menelusuri dan menunjukan cara narasi atau suara menyela, mengganggu, dan membentuk Indonesia dalam pesatnya dunia yang selalu berhubungan.

Pertunjukan itu berdasarkan pengamatan atas suara-suara yang meletus selama periode pasca 1998. Mencakup pula tekanan-tekanan yang dihasilkan dari situasi itu.

Kelompok teater yang berdiri di Yogyakarta dan salah satu pendirinya Yudi Ahmad Tajudin ini juga menampilkan obyek dan arsip 20 tahun mereka di di ruangan serba guna teater. Obyek dan arsip itu untuk memberikan gambaran tentang Teater Garasi yang telah menelusuri masyarakat Indonesia dengan sebagian besar karyanya.

Teater Garasi pada Desember lalu menerima penghargaan Prince Claus Awards di Amsterdam. Penghargaan ini mereka terima karena keberaniannya dalam mendorong seni pertunjukan di Asia Tenggara. Teater Garasi menciptakan seni teater yang berbeda dengan menawarkan ide-ide menantang dan mendalam dan berani merobohkan rintangan-rintangan dalam teater sebagai seni tingkat tinggi. Juga dinilai menyatukan tradisional dan modernisme, mengajak khalayak luas dalam pertunjukan yang kuat, serta menyoroti dan merayakan kemajemukan masyarakat Indonesia yang rumit. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home