Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 21:36 WIB | Kamis, 24 Oktober 2013

Selain Dinkes Tangsel, Penyidik KPK Selidiki Alat Kesehatan Dinkes Serang

Ilustrasi Alat Kesehatan. (Foto: alat2kesehatan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP mengatakan tim penyidik KPK sedang mengusut pegawai Dinas Kesehatan Kota Serang Provinsi Banten terkait pengadaan projek alat kesehatan (Alkes) Kota Serang tahun anggaran 2010 hingga 2012.

“Benar, saat ini ada tim penyelidik sedang berada di Serang, dalam rangka meminta keterangan dan dokumen yang berkaitan dengan pengadaan Alkes. Jadi bukan penggeledahan, ini permintaan keterangan berkaitan Alkes di Serang Banten,” kata Johan Budi kepada wartawan dalam konferensi pers, pada Kamis sore (24/10) di Jakarta.

Menurut jubir KPK itu, penyelidikan hari ini berbeda dengan pemeriksaa yang dilakukan oleh penyidik KPK di kantor Dinkes Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selala (22/10) yang lalu. “Ini beda ya, yang di Serang itu untuk provinsi Banten,” kata Johan Budi yang sesekali batuk karena sedang sakit.

Selanjutnya Johan Budi mengatakan bahwa ia belum mengetahui keterkaitan antara dua projek Alkes ini dengan Tubagus Chaeri Wardana, yang ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuap Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, Johan Budi menyebutkan, pegawai Dinkes Tangsel yang telah dimintai keterangan oleh penyidik KPK adalah Kepala Dinas Kesehatan, Dadang MEpid, serta pegawai Dinkes Tangsel: Wawan Darmawan, Mamak Jamasari, Ridwan, dan Tulus Mauladi. Sedangkan untuk pegawai Dinkes Serang, Johan Budi mengatakan belum memperoleh data terbarunya dari penyidik KPK.

Airin Siap Diperiksa

Sementara itu di waktu yang berbeda, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diani mengatakan dirinya siap diperiksa oleh penyidik KPK terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam projek pengadaan Alkes di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

"Siap," kata Airin Rachmi Diani kepada wartawan setelah dia menemui suaminya, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan di Rumah Tahanan KPK, pada Kamis ini (24/10) di Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu penyelidik KPK memeriksa sejumlah pihak pegawai Kantor Dinas Kesehatan dan menyita beberapa dokumen di kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Menanggapi itu, Airin pasrah dan menyerahkan penyelidikan kasus itu kepada KPK. "Kita serahkan proses hukum kepada KPK," ungkap Wali Kota yang merupakan adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut itu.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home