Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 01:00 WIB | Senin, 31 Maret 2014

Selamat Menyepi Diri!

Merayakan tahun baru dalam hening (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Hari ini umat Hindu merayakan Tahun Baru Hindu. Berbeda dengan Tahun Baru Masehi, yang biasanya dirayakan dengan kembang api dan terompet hingga meriah, Tahun Baru Saka dimulai dengan menyepi. Tak ada aktivitas seperti biasa. Di Bali semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, kecuali rumah sakit.

Tujuan utama Nyepi adalah memohon Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan buana alit (alam manusia/mikrokosmos) dan buana agung (semesta/makrokosmos). Pada hari ini umat Hindu melaksanakan Catur Brata, yang terdiri atas amati geni (tidak menggunakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Dan semuanya itu dilakukan dalam hening dengan cara menyepi diri.

Hening tak sama dengan diam. Diam adalah satu upaya untuk menjadi hening. Karena diamnya mulut sering malah membuat hati bergemuruh dan otak terus berpikir. Yang akhirnya malah membuat kita jauh dari keheningan dan mendengar lebih banyak suara.

Bunda Teresa, semasa hidupnya, menyatakan bahwa buah keheningan adalah doa. Tanpa keheningan tiada doa! Mengapa kita sering kesulitan berdoa? Jawabnya: kita tidak mampu hening. Alhasil, doa menjadi sekumpulan kata tanpa makna. Di dalam keheningan hati Tuhan berbicara. Di sini, doa bukanlah monolog, namun sungguh-sungguh dialog.

Keheningan hati itu penting supaya kita dapat mendengar Tuhan di mana pun – dalam pintu yang tertutup, dalam diri orang yang membutuhkan kita, dalam  burung yang bernyanyi, dan dalam bunga yang mekar.

Yang penting, tambah Teresa, bukanlah apa yang kita katakan, tapi apa yang dikatakan Tuhan kepada orang lain melalui kita. Dalam keheningan Tuhan mendengarkan kita; dalam keheningan Tuhan berbicara kepada jiwa kita. Dalam keheningan kita dianugerahi hak mendengarkan suara-Nya; dan kemudian melakukan kehendak-Nya.

Selamat menyepi diri!

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home