Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:55 WIB | Selasa, 02 Desember 2014

“Seperempat Pembawa HIV di Afsel Adalah Perempuan Muda”

Seorang wanita Afrika Selatan akan diuji untuk HIV oleh petugas kesehatan dari Doctors Without Borders (MSF) di Eshowe, Afrika Selatan, (6/11). (Foto: AFP)

JOHANNESBURG, SATUHARAPAN.COM – “ Sekitar seperempat dari warga negara Afrika Selatan yang baru terinfeksi HIV adalah perempuan berusia 15-24 tahun,” kata Wakil Presiden Cyril Ramaphosa.

“Di negara tersebut terdapat 6,4 juta orang yang mengidap HIV, dengan sekitar 400.000 kasus baru setiap tahun, “ kata Ramaphosa dalam sebuah pidato memperingati Hari AIDS Sedunia.

Seperempat dari infeksi baru tersebut adalah perempuan muda berusia antara 15 hingga 24 tahun, Ramaphosa mengatakan, atau sekitar 2.700 per hari.

“Meskipun kita berhasil membuat kemajuan dalam lima tahun terakhir, akhir dari AIDS masih jauh dari harapan kita,” ucapnya. Dampak sosial dan ekonomi AIDS sangat besar,” katanya.

Angka harapan hidup pulih menjadi 61 dari 53 pada 2006, berkat distribusi obat anti-retroviral (ARV).

Mengingat konferensi AIDS internasional di Melbourne, Australia, pada Juli, Ramaphosa menegaskan kembali  target 90,90,90.

Kami harus memeriksa HIV terhadap 90 persen warga negara Afrika Selatan, memprakarsai perawatan terhadap 90 persen dari mereka yang positif terjangkit HIV, dan memastikan bahwa 90 persen dari mereka yang dirawat (bebas dari virus tersebut) pada 2030.

Saat ini 2,7 juta warga Afrika Selatan memulai pengobatan anti-retroviral, dia menambahkan.

Sebuah survei terbaru memperkirakan bahwa dua juta warga negara Afrika Selatan yang tertular HIV tidak mengetahui kondisi mereka, Ramaphosa mengeluhkan.

Dia menegaskan setiap orang bisa melakukan tindak pencegahan terhadap AIDS, dengan menggunakan kondom, setia pada satu pasangan dan menghentikan hubungan seksual. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home