Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 07:33 WIB | Kamis, 19 Maret 2015

Serangan Teroris di Tunisia Bunuh 19 Wisatawan

Seorang turis terluka sedang dievakuasi dalam serangan teroris di Tunis, Tunisia, Rabu (18/3). (Foto: reuters.com)

TUNIS, SATUHARAPAN.COM - Tujuh belas wisatawan asing dan dua warga Tunisia terbunuh dalam sebuah serangan teroris pada Rabu (18/3) siang yang dilancarkan dua pria mengenakan seragam militer bersenjatakan senapan serbu di Museum Bardo yang terkenal di Tunis, Tunisia.

“Serangan teroris (mengincar) Museum Bardo,” ujar juru bicara kementerian Mohamed Ali Aroui kepada wartawan, seraya menambahkan serangan itu dilancarkan “dua atau lebih teroris bersenjatakan senapan Kalashnikovs.”

Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengatakan lima warga Jepang dan wisatawan asal Italia, Polandia dan Spanyol menjadi korban serangan di museum yang berlokasi di dalam kompleks parleman yang dijaga ketat.
 
Wisatawan asal Kolombia, Australia, dan Prancis juga diantara korban yang meninggal, sementara 40 orang wisatawan asing dan lokal dilaporkan terluka.
.
"Mereka mulai menembaki para wisatawan sesaat keluar dari bus ... aku tidak bisa melihat apa-apa kecuali darah dan korban yang meninggal," kata seorang sopir wisata kepada wartawan di tempat kejadian.

Puluhan turis melarikan diri dari museum setelah militan masuk dan berusaha menyandera pengunjung, kata para pejabat.

Pasukan keamanan menyerang masuk sekitar dua jam kemudian, membunuh dua militan dan membebaskan para tawanan, kata seorang juru bicara pemerintah. Seorang polisi terbunuh dalam operasi itu.

Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi mengatakan negara itu "sedang dalam perang melawan teror".
 
"Kami akan melawan mereka sampai akhir terdalam tanpa belas kasihan. kata dia dalam pernyataan yang disiarkan TV nasional.
 
"Demokrasi akan menang dan akan bertahan." (reuters.com/bbc.com)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home