Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Bayu Probo 18:06 WIB | Kamis, 22 Agustus 2013

Sikep Madu Asia: Burung Pandai Menyamar

Sikep madu asia (Foto: Dedy Istanto).

SATUHARAPAN.COM – Burung sikep madu asia bertahan hidup dengan menyamar menyerupai burung pemangsa yang lebih kuat. Ia termasuk burung yang tidak banyak menonjolkan diri. Saat musim panas, mereka tinggal Siberia. Saat musim dingin mereka bermigrasi hingga ke Indonesia.

Sikep madu asia (Pernis ptilorhynchus) merupakan burung pemangsa keluarga  Accipitridae. Keluarga ini mencakup banyak burung pemburu, seperti layang-layang, elang, dan rajawali. Spesies ini juga dikenal dengan sebutan Oriental Honey Buzzard.

Burung karnivora adalah burung yang dilindungi negara. Burung ini sering mengunjungi hutan pegunungan. Kita bisa menyaksikannya di sekitar tempat olahraga Paralayang, Puncak, Kabupaten Bogor. Biasanya mereka melintas di Indonesia sekitar akhir Agustus hingga pertengahan Oktober. Mulai terlihat dari Riau hingga berakhir di daerah Nusatenggara Timur. Setelah itu mereka akan bergerak ke utara.

Secara taksonomi sikep madu lebih dekat dengan layang-layang. Ia berleher panjang dengan kepala kecil (menyerupai merpati), dan rentang sayapnya datar. Dari penampilannya, sikep madu tidak terlihat seperti binatang pemburu.  Ia punya ekor panjang dan puncak kepala pendek.

Yang luar biasa untuk burung besar pemangsa, jenis kelamin sikep madu dapat dibedakan. Sikep jantan punya kepala biru keabu-abuan. Kepala betina berwarna cokelat. Sikep betina sedikit lebih besar dan lebih gelap daripada jantan.

Sikep madu asia ini berkembang biak di Asia, sekitar Siberia tengah (Rusia) hingga ke timur di daerah Jepang. Saat musim panas mereka tinggal di Siberia. Saat musim dingin bermigrasi daerah tropis Asia Tenggara. Itu sebabnya mereka bisa terlihat di Indonesia. Sumber hidupnya terutama dari larva dan sarang tawon, meskipun ia juga akan memakan mangsa serangga kecil lainnya seperti jangkrik.

Sikep madu berkembang biak di hutan, dan tidak mencolok, kecuali pada musim semi, ketika musim kawin tiba, burung yang berpasangan saling mengepak-ngepakkan sayapnya. Terbaik naik turun dan mengembangkan sayap di puncak terbangnya merupakan ciri khas dari genus Pernis.

Bulu-bulu sikep mirip dengan  elang Spizaetus sehingga sikep remaja bisa menghindarkan diri diburu oleh burung yang lebih besar. Elang Spizateus punya cakar dan cengkeraman yang lebih kuat daripada spesies Pernis.

Mimikri serupa juga ditunjukkan sikep madu eropa remaja, sikep ini menyerupai rajawali. Meskipun burung Goshawk mampu membunuh sikep atau rajawali. Goshawk cenderung berhati-hati saat berhadapan dengan rajawali, tentu saja sikep yang menyerupai rajawali.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home