Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 18:28 WIB | Rabu, 28 Desember 2016

Soal Suriah, Erdogan Kembali Kritik Barat

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Ist)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa negara-negara Barat telah melanggar janji di Suriah. Dia menuduh mitra Ankara itu mendukung "kelompok teror" termasuk militan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di negara itu.

Setidaknya 37 tentara Turki tewas dalam serangan besar Turki di Suriah sejak diluncurkan pada bulan Agustus untuk mendukung pejuang Suriah pro Ankara melawan ISIS dan milisi Kurdi.

Korban militer itu terjadi ketika berusaha mengambil alih kota Al Bab dari militan ISIS. Ankara menuduh kurangnya dukungan dari koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk operasi Turki dalam melawan ekstrimis.

"Pasukan koalisi,  sayangnya tidak menepati janji mereka," kata Erdogan pada konferensi pers pada kunjungan Presiden Guinea, Alpha Conde, hari Selasa (27/12).

"Apakah mereka akan melakukan atau tidak, kami akan terus... Tidak akan ada jakan kembali setelah kita berangkat," katanya, seprti dikutip Anadolu.

Turki menghadapi perlawanan sengit, namun namun terus bertempur di Al-Bab, sekitar 25 kilometer selatan dari perbatasan Turki.

Erdogan memprotes bahwa Barat tidak mendukung Turki, tetapi mendukung Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan Uni Demokratik Partai (PYD) yang bekerja dengan Amerika Serikat di wilayah di Suriah, dan juga ISIS.

Turki khawatir dengan kekuatan kelompok pemberontak Kudi di Suriah yang akan memperkuat pemberontakan kelompok Kurdi di Turki.

"Mereka mendukung semua kelompok teror, YPG, PYD, tetapi juga Daesh (sebutan ISIS dalam bahasa Arab)," kata Erdogan.  "Ini cukup jelas, sangat jelas," katanya, dikutip AFP. Dia mengatakan Turki bisa memberikan bukti dalam gambar dan video.

Erdogan telah membuat klaim serupa pada kunjungan ke Pakistan pada bulan November dan menyatakan bahwa "Barat berdiri di samping Daesh sekarang" dan senjata yang digunakan buatan Barat.

Tapi pemimpin Turki itu menyatakan keyakinannya atas serangan itu. "Kita sekarang menghadapi kelompok teror Daesh dari empat sisi di dalam Al-Bab".

Erdogan tidak menyebutkan video yang disebutkan menunjukkan dua tentara Turki yang dibakar sampai mati oleh ISIS di Suriah.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home