Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:53 WIB | Rabu, 13 November 2013

Stephane Ruffier Bantah Pemukulan Jean-Michel Aulas

Stephane Ruffier. (foto: footmercato.net)

ST.ETIENNE, SATUHARAPAN.COM – Penjaga gawang St.Etienne, Stephane Ruffier membantah melakukan pemukulan kepada Presiden Olympique Lyonnais (OL), Jean-Michel Aulas seusai pertandingan St.Etienne melawan tamunya OL di Stadion Geoffroy Guichard, St.Etienne, Senin (11/11) dini hari WIB. Pertandingan berakhir 1-2 bagi kemenangan tim tamu.

Aulas sebelumnya pada saat akhir pertandingan tersebut menyalami anak buahnya yang berada di lapangan, dan saat mereka hendak masuk ruang ganti dalam satu lorong stadion berjalan bersama-sama dengan pemain St. Etienne, hanya saja di kamar ganti yang berbeda. Aulas menuduh ada yang salah seorang pemain St.Etienne memukulnya di lorong menuju kamar ganti tersebut.

Aulas juga menuduh Fabrice Grange, pelatih kiper St. Etienne memukul salah seorang dokter kebugaran fisik OL, Emmanuel Orhant yang kebetulan berada di pinggir lapangan, dan sedang turut merayakan kemenangan tipis OL tersebut.

Pernyataan resmi dari klub St.Etienne terpampang di situs klub mengatakan tidak ada perilaku kasar dan brutal dari kedua orang yang dimaksud Aulas.

“Stephane Ruffier dan Fabrice Grange keduanya tidak menunjukkan itikad buruk berbuat tindakan kekerasan menuju lorong ruang ganti, kami malah menilai Emmanuel Orhant melakukan tindakan provokatif dengan menyanyikan lagu yang menyindir St. Etienne,” menurut keterangan resmi klub.

 

Pada pernyataan resmi klub tersebut termuat juga bahwa Joel Bats, pelatih kiper OL turut melakukan tindakan ilegal pada pertandingan sepakbola yakni pada babak kedua malah menaruh handuk di atas jaring gawang OL, padahal menurut peraturan resmi jaring gawang harus steril dari benda apapun.

Pernyataan resmi St. Etienne juga menyayangkan sikap para ofisial OL yang melakukan tindakan provokatif tersebut, dan konsekuensinya memang logis kalau pemerintah resmi mengeluarkan larangan “saling berkunjung” kedua suporter di satu wilayah kabupaten yang sama ini.

Kemenangan 2-1 atas St. Etienne membuat OL menduduki peringkat ketujuh Liga Prancis, sementara St.Etienne berada pada posisi kesembilan. (soccerway.com/ lequipe.fr)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home