Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:14 WIB | Selasa, 06 Agustus 2019

"Stop Kekerasan Bersenjata": Solidaritas WCC dengan Gereja-gereja AS

Batu nisan buatan, dipasang anggota lembaga Control Arms Coalition di salah satu ruas di pinggir East River dengan latar belakang Jembatan Brooklyn yang terkenal, untuk mengingatkan pejabat berwenang yang akan bertemu dalam Arms Trade Treaty di New York. (Foto: passblue.com)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Gereja-gereja Sedunia (World Council of Churches/WCC) berdiri dalam solidaritas dengan Dewan Nasional Gereja-gereja Kristus di Amerika Serikat (AS) dan gereja-gereja anggota WCC di AS, yang menuntut diakhirinya kekerasan bersenjata, retorika rasis, dan supremasi kulit putih.

Dalam sebuah pernyataan bertanggal 4 Agustus berjudul “Kekerasan Senjata Harus Diakhiri Sekarang,” Dewan Nasional Gereja-gereja Kristus di AS menyerukan doa bagi mereka yang terkena dampak penembakan dan untuk jiwa seluruh bangsa.

“Sekali lagi, kami berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang akan mengurangi dan mencegah kekerasan senjata,” demikian bunyi pernyataan itu, seperti dilansir oikoumene.org.

“Kami sangat kecewa dengan kesadaran para pejabat terpilih yang tidak menanggapi dengan cara yang sungguh berarti atas terjadinya kekerasan ini,” demikian pernyataan tersebut selanjutnya, dengan menambahkan, “karena mereka secara kolektif dan memalukan berada dalam belenggu lobi senjata.”

Para pemimpin terpilih bersalah karena kelalaian mereka, bunyi pernyataan itu selanjutnya. “Bahasa yang membakar dari para pemimpin juga harus berani dan konsisten dilawan dan dikutuk,” bunyi teks itu.

“Retorika rasis, harus digantikan dengan kata-kata dan perbuatan yang menciptakan komunitas saling mengasihi, yang merangkul keragaman etnis, ras, dan agama.”

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home