Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 12:46 WIB | Senin, 14 September 2015

Subsidi Pupuk 2016 Rp 30 Triliun

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman (tengah) dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, hari Senin (14/9). (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman, menyampaikan alokasi anggaran subsidi pupuk tahun 2016 sebesar Rp 30,063 triliun untuk pengadaan dan distribusi pupuk bersubsidi sebanyak 9,55 juta ton.

“Berdasarkan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2016, anggaran subsidi pupuk tahun 2016 dialokasikan sebesar Rp 30,063 triliun untuk pengadaan dan distribusi pupuk bersubsidi sebanyak 9,55 juta ton,” kata Amran Sulaiman dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, hari Senin (14/9).

Menurut Mentan, realisasi subsidi benih sampai dengan bulan Agustus 2015 telah mencapai 8,07 ribu ton atau 6,93 persen dari total alokasi.

Untuk tahun 2016, lanjut Amran, alokasi anggaran subsidi benih yang diusulkan adalah sebesar Rp 1,02 triliun mencakup subsidi benih inbrida, padi hibrida, dan kedelai.

“Perlu kami sampaikan bahwa untuk tahun 2016, fokus kegiatan yang kami akan laksanakan adalah pemberdayaan penangkar lokal dalam upaya meningkatkan penyediaan benih melalui kegiatan pembangunan 1.000 desa mandiri sebagaimana diamanatkan dalam Nawacita,” katanya.

Sementara itu, realisasi dalam rancangan anggaran pupuk bersubsidi sampai dengan periode Agustus 2015 penyerapan anggaran pupuk bersubsidi mencapai Rp 22,43 triliun atau  57,28 persen dari total pagu.

“Perlu kami laporkan bahwa masih ada kewajiban Pemerintah terkait subsidi pupuk yang belum dipenuhi, terdiri dari sisa kurang bayar atau penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2012 sebesar Rp 27 juta dan sisa kurang bayar atas penyaluran tahun 2013 sebesar Rp 3,77 triliun, yang anggarannya sudah tersedia pada Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan Negara Perubahan (APBNP) 2015,” kata Amran.

“Besar harapan kami, agar rapat kerja ini dapat menyetujui alokasi anggaran sisa kurang bayar tersebut,” kata Mentan menambahkan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home