Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 15:05 WIB | Rabu, 02 Desember 2015

Sudirman Said: Seolah Novanto Bisa Atur yang Bukan Urusannya

Suasana sidang pemeriksaan Menteri ESDM, Sudirman Said, dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR, Setya Novanto. (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menawarkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk memutar rekaman lengkap percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Menurut dia, dalam rekaman itu terdengar Novanto seolah-olah dapat mengatur banyak hal yang bukan urusannya.

"Kalau mendengar rekaman akan ada suasana di mana seolah Setya Novanto bisa mengatur banyak hal yang bukan urusannya," kata Sudirman, pada sidang terbuka MKD, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Rabu (2/12).

Hal tersebut disampaikan Sudirman sebagai jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan anggota MKD dari Fraksi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding, “Apakah ada yang dijanjikan oleh Setya Novanto kepada Maroef saat dia meminta saham PT Freeport dengan mencatut nama Presiden dan Wapres?”

Sudding pun sepakat dengan Sudirman, dia kemudian meminta pemimpin MKD untuk membuka rekaman itu rekaman yang disebut berdurasi 120 menit itu lebih dahulu sebelum melanjutkan persidangan.

"Kita putar sekarang saja rekamannya," kata Sudding.

Namun, selaku pemimpin Ssidang, Ketua MKD, Surahman Hidayat, tak sepakat rekaman langsung dibuka. Dia memilih mempersilakan terlebih dahulu anggota MKD lainnya untuk bicara.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home