Sukses, tapi Sutradara “Star Wars” Tetap Menyesal

LONDON, SATUHARAPAN.COM – JJ Abrams menyesali keputusannya untuk tidak langsung setuju melanjutkan menyutradarai sekuel Star Wars.

Greg Grunberg, aktor Amerika, teman akrab Abrams, membocorkan rahasia itu, seperti dikutip femalefirst.co.uk, edisi 3 Januari.  

Pujian masih terus dilayangkan kepada sutradara berusia 49 tahun itu hingga saat ini, dan tentu juga keuntungan komersial atas buah kreativitasnya mengarahkan film Star Wars: The Force Awakens. Grunberg mengatakan, Abrams menyesal melewatkan tugas untuk menyelesaikan dua sekuel berikut, karena tugas itu akan diemban sutradara Rian Johnson dan Colin Trevorrow.

Greg, yang bermain sebagai pilot X-Wing, Snap Wexley, di Star Wars: Force Awakens, kepada Washington Post mengatakan, "Dia membaca (naskah berikutnya) dan mengatakan sesuatu yang tidak pernah dia ucapkan selama ini, 'Ini bagus banget. Terbayang saya sedang menyutradarainya’. Dia mungkin pernah mengatakan sesuatu pada saat mengarahkan Lost (co-creator, 2004 – 2010, Red) kepada Damon (Damon Lindelof, teman kerja samanya dalam Lost, Red), tapi saya tidak pernah mendengar dia mengungkapkan penyesalan seperti itu. "

Meskipun menyesal tidak akan mengarahkan sekuel baru, nama JJ Abrams tetap akan tercantum sebagai produser eksekutif.

Sementara itu, Star Wars: The Force Awakens telah tercatat dalam sejarah sebagai film tercepat yang mampu meraup $ 1 miliar (setara Rp 13,9 triliun) pada deretan film laris.

Film fiksi sains yang meraup sekitar $ 517.000.000 (atau setara Rp 7,19 triliun) pada akhir pekan pembukaannya, meroket ke jumlah yang mengejutkan hanya dalam 12 hari. Walt Disney Co mengkonfirmasikan sekuel itu mencapai tonggak popularitasnya selama liburan akhir pekan.

Terlebih lagi, saga ruang angkasa itu masih diputar di Tiongkok, yang dikenal sebagai pasar film terbesar kedua di dunia. Dipastikan film itu masih akan meraup lebih banyak pemasukan, menunggu pemutarannya di negara-negara Timur Jauh sampai 9 Januari.

Editor : Sotyati