Loading...
INDONESIA
Penulis: Sotyati 10:54 WIB | Senin, 26 Mei 2014

Sulut Tuan Rumah Pameran Nasional Musik Tradisional

Sulut Tuan Rumah Pameran Nasional Musik Tradisional
Ilustrasi: alat musik tradisional Gorontalo, seperti dipamerkan di Galeri Musik Woliponelo di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. (Foto: parbudkominfo.files.wordpress.com)
Sulut Tuan Rumah Pameran Nasional Musik Tradisional
Pawai budaya yang menampilkan kekayaan budaya daerah sudah menjadi kalender peristiwa pariwisata di Tomohon, Sulawesi Utara. (Foto: indonesia.hu)

MANADO, SATUHARAPAN.COM - Kepala Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dra Ivonne Lombok mengatakan provinsi tersebut menjadi tuan rumah pelaksanaan pameran nasional alat musik tradisional.

Pameran akan berlangsung 16 - 21 September di Museum Negeri Manado, menampilkan 300 alat musik tradisional dari seluruh Indonesia, kata Ivonne Lombok di Manado, Senin (26/5).

Melalui pameran alat-alat musik tradisional Nusantara itu, generasi muda, khususnya siswa mulai sekolah dasar sampai sekolah lanjutan atas, akan lebih mengenal seni budaya Indonesia.

Alat-alat musik tradisional itu dibuat dari berbagai ragam sumber daya masing-masing daerah, misalnya alat musik tifa, alat dari rangka kerang gede, alat musik terompet besar dan kecil, serta berbagai gendang terbuat dari kayu.

Pameran itu diharapkan bisa lebih meningkatkan kecintaan masyarakat pada museum serta lebih meningkatkan kreativitas pengelola museum untuk mendongkrak daya tarik museum bagi masyarakat.

Di museum banyak koleksi mengandung nilai-nilai sejarah yang mampu menambah pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda sehingga mampu lebih mencintai bangsanya.

Selain itu, museum juga bisa menjadi salah satu tempat rekreasi edukatif dan bisa memberikan informasi terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi waktu-waktu lalu.

Pameran tersebut juga diharapkan menjadi sarana bagi pengelola museum se-Indonesia untuk saling bertukar informasi dalam memajukan museum masing-masing.

Pameran nasional itu juga merupakan salah satu rangkaian acara Sulut Emas 2014, karena pada September 2014 Provinsi Sulut berulang tahun ke-50 (Tahun Emas).

Pameran itu juga menjadi bagian dari kalender kegiatan pariwisata Sulut, karena akan digelar acara pendukung seperti pawai budaya, parade bendi hias, lomba kesenian tradisional, teater sekolah, dan seminar seni musik, kata Lombok. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home