Loading...
INDONESIA
Penulis: Ignatius Dwiana 16:10 WIB | Senin, 24 Juli 2017

Sumanto Al Qurtuby: Perppu Itu Alat Menyelamatkan Indonesia

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qumas (kiri) dan Sumanto Al Qurtuby di acara Ngobrol Kebangsaan di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata Jakarta, Minggu (23/7). (Foto: Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Profesor Universitas Perminyakan dan Mineral Raja Fadh Arab Saudi, Sumanto Al Qurtuby mengatakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 (Perppu Ormas) merupakan alat untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman radikalisme dan terorisme.

Menurut dia Indonesia adalah rumah bersama, yang membentuk Indonesia tidak hanya cuma Muslim tetapi ada masyarakat Kristen, Hindu, Budha, dan sebagainya yang membuat konstitusi, ideologi. Jadi sebagai rumah bersama harus menjadi tanggungjawab bersama.

"Kemudian kalau di dalam rumah itu ada ulat-ulatnya, ada yang menganggu ya harus dibersihkan. Supaya rumah itu bersih. Kalau ulatnya sedikit, disapu-sapu sedikit. Ulatnya semakin banyak, alat penggebuknya juga semakin banyak juga. Termasuk menggebuk pakai Perppu. Itu untuk menggebuk ulat-ulat itu,” kata Sumanto Al Qurtuby, di acara Ngobrol Kebangsaan di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata Jakarta, Minggu (23/7).

Dia menuturkan bahwa sebagai orang Indonesia yang tinggal jauh di Arab Saudi tetapi dapat merasakan situasi ancaman radikalisme dan terorismeyang tengah terjadi di Indonesia.

“Saya melihat akhir-akhir ini sejak reformasi, terakhir ini, Indonesia sedang mengalami sesuatu yang luar biasa. Saya melihat ada berbagai radikalisme, terorisme. Belum termasuk korupsi, intoleransi, dan sebagainya. Meskipun tidak langsung karena tinggal jauh di Arab Saudi tetapi saya bisa merasakan situasi ini,” kata pria yang pernah belajar sosiologi agama di Universitas Satya Wacana ini.

Sumanto menegaskan Indonesia sebelum lebih buruk di masa depan harus diselamatkan dengan berbagai macam cara, termasuk melalui diskusi kebangsaan.

“Orang-orang yang tadinya diam-diam, silent majority, harus terus bersuara. Menyerukan untuk kebaikan bersama untuk bangsa dan negara. Saya melihat kegiatan seperti ini harus terus menerus dilakukan,” kata dia.

GP Ansor akan Jaga Indonesia

Sementara itu Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qumas sependapat dengan Sumanto Al Qurtuby bahwa Indonesia didirikan oleh semua golongan dan agama.

“Termasuk di dalamnya ada Islam, di dalamnya ada kyai-kyai kami. Mereka itu yang mendirikan Indonesia. Karena itu kami menganggap Indonesia adalah warisan yang harus kami jaga. Jadi kalau ada yang mengganggu ya kita sapu," kata Yaqut Cholil Qumas.

Dia mengaku tidak rela ketika kelompok radikal menyebut Indonesia sebagai negara kafir sehingga harus dihancurkan dan diganti menjadi negara lain.

“Padahal pendiri Indonesia adalah kyai NU yang adalah ahli fiqh. Mereka itu baru belajar agama. Lalu seolah-olah mengatakan kyai kami itu tidak tahu syariah,” kata Yaqut Cholil Qumas.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home