Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 08:26 WIB | Jumat, 13 Mei 2016

Tak Ada Air, Coca Cola Hentikan Produksi di Namibia

Ilustrasi. Sebuah pertandingan olah raga di Namibia yang disponsori oleh Coca Cola (Foto:intunem.blogspot.com)

WINDHOEK, SATUHARAPAN.COM - Coca-Cola akan menghentikan produksi seluruh minuman kaleng di Namibia dan memperingatkan konsumen tentang kemungkinan kelangkaan produk, ungkap perusahaan pada Kamis (12/05), saat kekeringan regional bertambah parah di seluruh Afrika bagian selatan.

Bisnis di Windhoek, ibu kota Namibia, diberi imbauan oleh otoritas kota agar memangkas konsumsi air sebanyak 30 persen - menggarisbawahi dampak kekeringan yang juga mendera Zimbabwe, Mozambik dan Malawi.

“Kami akan menghentikan manufaktur seluruh produk kaleng secara lokal - menggantinya dengan minuman kaleng impor dari Afrika Selatan,” ujar Frik Oosthuizen, kepala Coca-Cola di Namibia, dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

“Keputusan ini diambil sebagai dampak langsung krisis air di kawasan Pusat Namibia dan kami melakukan setiap upaya untuk terus menyuplai pelanggan kami.”

Produksi seluruh minuman botol kaca juga akan dihentikan di pabrik Coca-Cola di Windhoek, tetapi akan terus berlanjut di pabriknya di wilayah utara negara itu.

Botol minuman plastik masih akan diproduksi di Windhoek.

Pemberitahuan oleh Coca-Cola yang berbasis di AS dan dimuat di surat kabar Namibia pekan lalu itu memperingatkan pelanggan tentang kemungkinan “kelangkaan yang sporadis.”

“Dalam waktu dekat, harga tidak akan disesuaikan,” tambahnya. “Kami masih mengerjakan sejumlah alternatif guna memastikan suplai yang berkelanjutan secara penuh.”(Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home