Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 19:24 WIB | Minggu, 31 Juli 2016

Tak Ada Ulama yang Mau Makamkan ISIS Pembunuh Pastor Prancis

Adel Kermiche (Foto: CNN)

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Tak ada ulama Muslim yang bersedia memimpin pemakaman salah satu teroris yang membunuh pastor Katolik pekan ini di utara Prancis, setelah organisasi Muslim setempat menolak dan melarang ulama melakukannya.

Adel Kermiche adalah salah satu dari dua orang yang menyandera lima korban selama misa pagi pada hari Selasa lalu (26/7) di sebuah gereja Katolik di Saint-Etienne-du-Rouvray, sebelum memaksa sang pastor berlutut dan menggorok tenggorokannya.

CNN melaporkan Pastor Jacques Hamel, 86, juga ditikam di dada sebelum ia meninggal di kaki altar, mengutip keterangan seorang biarawati yang lolos dari serangan.

Mohammed Karabila, presiden asosiasi budaya Muslim setempat, mengatakan bahwa baik dia maupun ulama setempat tidak akan mengambil bagian dalam pemakaman Kermiche 19 tahun, yang telah berjanji setia untuk ISIS.

Kermiche diketahui mengendalikan dan  mengenakan perangkat monitoring elektronik dalam insiden penyanderaan fatal itu, menurut jaksa Prancis, Francois Molins.

Kermiche dan Abdel-Malik Petitjean, juga 19, ditembak mati oleh polisi saat mereka berlari dari gereja abad ke-17 itu.

Kantor walikota setempat akan membuat keputusan akhir tentang apakah Kermiche bisa dikuburkan di kota itu.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home