Loading...
INSPIRASI
Penulis: Endang Hoyaranda 06:25 WIB | Senin, 30 September 2013

Tak Harus Menjadi Luar Biasa

Sir Edmund Hillary by Craig S. Primrose (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – People do not decide to become extra-ordinary. They decide to accomplish extra-ordinary things. Itu kata Sir Edmund Hillary, pendaki gunung legendaris asal Selandia Baru yang dijuluki King of the World. Ia sendiri tidak merasa diri penting memperoleh publikasi luas karena seperti kata-katanya: ”Saya hanyalah pendaki yang antusias dengan kemampuan rata-rata yang bertekad bekerja keras dan punya kesungguhan untuk mencapainya. Saya hanyalah pemuda biasa; medialah yang menjadikan saya populer.”

Sejarah mencatat banyak orang biasa yang menjadi luar biasa karena karya-karya yang mereka hasilkan. Tokoh yang pasti kita kenal adalah Nabi Musa, lelaki yang tidak percaya diri namun mendapatkan tugas besar dari Tuhan untuk membawa Israel keluar dari Mesir. Ia berlari menghindar ke mana pun, Tuhan tetap teguh mengutusnya. Dan ia dimampukan untuk melakukannya.

Bukan hanya Nabi Musa. Dalam kehidupan masa kini pun, kita banyak menemukan manusia biasa dengan karya luar biasa. Mengapa bisa? Kata kuncinya adalah DIMAMPUKAN; bukan MAMPU karena mampu mencerminkan pengandalan diri sendiri. Dimampukan menunjukkan bahwa seseorang diberikan kemampuan yang di luar kemampuannya sendiri. Dan Tuhanlah sumber yang dapat melakukan hal itu.

Tuhan memiliki banyak rencana bagi dunia ini. Dan untuk menjadikan rencana-Nya nyata, Tuhan menggunakan manusia. Jika Tuhan sudah memutuskan akan menggunakan seseorang dalam pekerjaannya—itu mungkin saja Anda atau saya—tak ada kekuatan apa pun yang bisa menghalangi.  Kita tak harus menjadi orang luar biasa, bahkan mungkin orang yang berlumuran dosa.  Tetapi, seperti Tuhan menggunakan Paulus, Tuhan bisa memakai siapa pun agar rencana-Nya menjadi nyata.

Kita mungkin hanya orang biasa. Namun, ketika kita bersedia menjadi alat-Nya dalam pekerjaan, lingkungan sosial, di mana pun kita berada,  dan kita peka akan panggilan yang mulia itu; maka terjadilah. Mungkin Anda dipanggil hanya untuk menjadi anak buah yang setia, atau supervisor yang membimbing dengan kasih, tetapi ketika sikap Anda seperti Edmund Hillary, itulah saatnya Anda tahu, Tuhan sedang memakai Anda!

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home