Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 11:38 WIB | Rabu, 26 Agustus 2015

Temui Ahok di Ancol, Orangtua Pemegang KJP Protes

Ilustrasi KJP. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Orangtua siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar melayangkan protesnya kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap sistem penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang baru. Protes itu dilayangkan saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dilaksanakan di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Pusat, Rabu (26/8).

“Pak Ahok, tahun lalu uang jajan anak-anak langsung dikasih. Kenapa tahun ini nggak bisa langsung (dicairkan, Red),” ujar Muhammad Fahrezi, orangtua salah satu siswa pemegang KJP asal Cengkareng Jakarta Barat.

Mendengar layangan protes itu, Ahok kemudian memberi penjelasan. Ia mengatakan, pemerintah provinsi ingin mengetahui apa saja yang dibelanjakan oleh pemegang KJP.

“Kami khawatir duit itu dipinjem bapak emaknya siswa. Kalau anak SMA saja setiap tahun terima Rp 9,7 juta, kami takut nanti malah buat nikah lagi sama bapaknya,” ujar Ahok berseloroh.

Dengan sistem ini, pembelanjaan KJP  diharapkan akan 100 persen tepat sasaran karena pemerintah pun dapat mengontrol penggunaan kartu tersebut melalui Bank DKI.

“Anda harus hemat beli barang-barang sekolah, nanti akhir tahun kalau ada sisa itulah hadiah naik kelas Anda,” kata Ahok.

Pemberlakuan sistem cash less ini semula ditargetkan dilakukan pada 2016. Namun pemerintah melakukan percepatan. Percepatan dilakukan dengan alasan ditemukan tindak penyelewengan terhadap pemakaian dana KJP.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home