Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 12:43 WIB | Minggu, 11 Januari 2015

Terkait Budi Gunawan, PDIP: Tak Ada yang Perlu Dipermasalahkan

Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin. (Foto: dok. satuharapan.com/Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin menilai pemilihan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sudah sesuai dengan prosedur, sehingga tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan lagi.

“Menurut saya, penunjukkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan untuk menggantikan Jenderal Polisi Sutarman sebagai Kapolri sudah sesuai prosedur yang berlaku, jadi tak ada yang perlu dipermasalahkan lagi,” kata TB Hasanuddin dalam siaran pers yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, Minggu (11/1)

Menurut dia, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan adalah salah satu dari lima calon yang diajukan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan dapat dipastikan  Kompolnas tidak memilih secara asal , melainkan lewat tahap seleksi yang ketat .

“Kemudian dari lima orang calon tersebut, Jokowi memilih salah satu, menggunakan hak prerogative yang dimiliki sebagai Presiden Republik Indonesia,” ujar dia.

Sekarang, lanjut TB Hasanuddin, proses dilanjutkan dengan mengajukan calon Kapolri hasil pilihan Presiden Jokowi  ke DPR untuk mendapatkan persetujuan sesuai dengan pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.

“Sekali lagi, tidak ada aturan yang dilanggar oleh presiden. Salah besar bila kemudian Presiden Jokowi mengajukan calon Kapolri diluar yang diusulkan oleh Kompolnas,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Rekening Gendut

TB Hasanuddin pun menilai bila ada sebagian  masyarakat yang mengkritisi terkait ‘rekening gendut’ Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, itu subyektif. Sebab, masalah rekening gendut telah diklarifikasi oleh Kapolri, yakni lewat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

“Jadi soal “rekening gendut’ dianggap sudah selesai masalahnya,” kata dia.

Menurut TB Hasanuddin, sebaiknya saat ini masyarakat menghormati proses pemilihan Kapolri yang tengah berjalan dan memberi kesempatan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan menjadi Kapolri baru.

“Mari kita awasi kinerjanya, langsung oleh rakyat  demi kepentingan masyarakat , negara, dan bangsa,” kata dia.

“Jangan ragu-ragu untuk mengkritisinya,” TB Hasanuddin menambahkan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home