Loading...
BUDAYA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 20:17 WIB | Jumat, 02 Mei 2014

TII Luncurkan Film “Sebelum Pagi Terulang Kembali”

Lasja F. Susatyo (sutradara), Abduh Aziz (produser), Dadang Trisasongko (Sekretaris Jenderal TII) dan beberapa pemain seperti Fauzi Baadilah, Adinia Wirasti, Teuku Rifnu Wikana, Ibnu Jamil, Ringgo Agus Rahman, Maryam Supraba dan Nungki Kusumastuti.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Transparency International Indonesia (TII) bekerjasama dengan rumah produksi Cangkir Kopi meluncurkan film yang berdurasi kurang lebih dua jam berjudul “Sebelum Pagi Terulang Kembali” di Djakarta Theater, Jumat (2/5). Sebelumnya mereka pernah bekerja sama dengan meluncurkan film omnibus “Kita VERSUS Korupsi” (KvSK) pada Januari 2012 lalu.

Film ini disutradarai oleh Lasja F. Susatyo yang bercerita tentang Yan (Alex Komang) seorang pejabat pemerintah yang lurus dan jujur memiliki istri yang bernama Ratna (Nungki Kusumastuti) yang merupakan dosen filsafat di Jakarta. Mereka memiliki tiga orang anak dengan kehidupan yang berbeda-beda yaitu: Firman (Teuku Rifnu Wikana), anak tertua yang baru saja bercerai dan tidak memiliki pekerjaan; Satria (Fauzi Baadila) anak kedua yang bekerja sebagai kontraktor dengan sebuah ambisi besar untuk bisnisnya dan Dian (Adinia Wirasti) anak terakhir yang baru saja bertunangan dengan Hasan (Ibnu Jamil) seorang anggota DPR yang berambisi tinggi terhadap kekuasaan.

Kebahagiaan keluarga ini terganggu ketika Satria dibujuk oleh Hasan untuk meminta jatah proyek pembangunan pelabuhan dari ayahnya. Proyek tersebut berhasil dimenangkan oleh Satria namun harus dibayar dengan jatuhnya reputasi Yan sebagai pejabat yang terkenal dengan kejujurannya dan ambruknya kesehatan nenek Soen (Maria Oentoe) yang merupakan ibu dari Yan. Satu per satu masalah datang di keluarga ini. Apakah keluarga ini bisa menghadapinya?

Banyak hal-hal yang bisa dipelajari dari film ini di mana peran keluarga sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini. Menurut pantauan satuharapan.com, beberapa wartawan dalam sesi tanya jawab menilai bahwa film ini sangat baik untuk ditonton baik dalam kalangan keluarga dan anak muda. Film ini dinilai dapat mengkritik beberapa pihak yaitu orang tua dan anak.

Sisi positif yang dapat Anda dapatkan tentang film ini adalah bagaimana orang tua menyikapi setiap keputusan yang diambil oleh anaknya dan bersikap terbuka dengan pikiran atau keinginan dari anak-anaknya. Selain itu, dari pihak anak-anak bisa meneladani sikap positif dari orang tua. Dalam film ini, para penonton juga diajak untuk tidak menutup mata atas keganjilan-keganjilan yang terjadi di lingkungan sekitar kita dan berani untuk bersuara.

Dalam pemutaran perdana ini turut hadir Lasja F. Susatyo (sutradara), Abduh Aziz (produser), Dadang Trisasongko (Sekretaris Jenderal TII) dan beberapa pemain seperti Fauzi Baadilah, Adinia Wirasti, Teuku Rifnu Wikana, Ibnu Jamil, Ringgo Agus Rahman, Maryam Supraba dan Nungki Kusumastuti.

Film ini akan secara serentak diputar di bioskop seluruh Indonesia pada 8 Mei 2014 dan untuk beberapa daerah akan diputar di beberapa universitas dan sekolah-sekolah dan akan diikuti dengan acara diskusi tentang film ini.

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home