Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:16 WIB | Senin, 20 Juli 2015

TKI Taiwan Rayakan Lebaran di Taipei Main Station

Ilustrasi: Puluhan buruh migran yang tergabung dalam Koalisi Peringatan Buruh Migran Internasional (Koper Bumi) berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2014) menuntut kepada pemerintah tentang perlindungan. (Foto: Dok.satuharapan.com/ Dedy Istanto).

TAIPEI, SATUHARAPAN.COM – Ribuan tenaga kerja Indonesia di Taiwan memadati areal "Taipei Main Station" (TMS) pada hari kedua Lebaran, Minggu (19/7).

Kereta api cepat (THSR), kereta api reguler, MRT, dan bus dari berbagai daerah di Taiwan dipenuhi oleh para TKI dari berbagai daerah di Taiwan menuju Taipei. Demikian juga dengan sopir taksi yang turut pula kecipratan berkah dari para TKI.

"Dua hari ini taksi saya penuh oleh orang-orang Indonesia. Katanya sekarang Hari Raya," kata Chang Min Lai, sopir taksi, saat mengantarkan penumpang dari kawasan Taipei Zoo menuju TMS.

Mereka berbondong-bondong menghadiri acara Halal Bi Halal Buruh Migran Indonesia (BMI) yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan bekerja sama dengan Komunitas BMI Taiwan.

Acara tersebut menghadirkan Ustaz Rizky Yakobi yang akrab dipanggil Ustaz Joko Tarub dari Jakarta untuk memberikan siraman rohani di depan ribuan TKI.

Hujan deras yang mengguyur Taipei sejak pukul 13.00 waktu setempat sama sekali tidak menyurutkan antusiasme TKI dari berbagai pelosok Taiwan untuk menghadiri acara tersebut.

Bahkan petugas Administratur Kereta Api Taiwan (TRA) selaku pengelola TMS terlihat kewalahan mengatur ribuan TKI yang berkumpul di aula loket pembelian tiket kereta api.

Garis batas yang dipasang di depan loket pun beberapa kali bergeser karena luapan para TKI yang datang secara bergelombang. Demikian juga dengan halaman TMS sudah tidak mampu lagi menampung para pekerja migran dari Indonesia itu.

Sehari sebelum acara Halal Bi Halal digelar, TRA telah mengeluarkan imbauan kepada warga Taiwan agar mengantisipasi situasi tersebut dengan melakukan perjalanan lebih awal karena pada hari Minggu pertama setelah Lebaran, kereta api akan dipenuhi para TKI dari berbagai daerah di Taiwan.

Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi antar-TKI. Oleh karena itu, selain pengajian, acara tersebut juga diisi dengan berbagai jenis hiburan oleh para TKI.

Di sela-sela acara, para TKI berdiri sambil melambaikan tangan untuk bersama-sama menyanyikan lagu "Tanah Airku" dan "Kebyar-Kebyar" guna membangkitkan rasa nasionalisme. (Ant).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home