Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 07:15 WIB | Jumat, 14 Maret 2014

Tugu Angkatan 66 Dijadikan Arena Bermain Skateboard

Tugu Angkatan 66 Dijadikan Arena Bermain Skateboard
Salah satu remaja saat beraksi memainkan papan seluncurnya di Tugu Angkatan 66 yang merupakan sebuah tugu peringatan bukan sebagai arena bermain Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/3) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Tugu Angkatan 66 Dijadikan Arena Bermain Skateboard
Seorang remaja saat membawa papan seluncurnya yang akan dimainkan di lantai pada angka 66 sebagai tugu peringatan untuk para mahasiswa angkatan 66.
Tugu Angkatan 66 Dijadikan Arena Bermain Skateboard
Tugu angkatan 66 merupakan tugu peringatan untuk para aktivis mahasiswa yang merupakan bagian dari kebangkitan para mahasiswa nasional.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sepasang remaja terlihat beraksi memainkan papan seluncur (skateboard) di Tugu 66 Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/3) yang menjadi sebuah tugu peringatan untuk gerakan mahasiswa Angkatan 66.

Aksi remaja tersebut mengundang sejumlah perhatian pengendara baik roda dua maupun empat yang melintas. Karena apa yang dilakukan oleh remaja tersebut membahayakan bagi dirinya dan juga kendaraan yang melintas jika terjatuh dan terkena papan seluncur dari tugu yang tingginya sekitar 2 sampai 3 meter tersebut. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui apakah aksi tersebut mencari sensasi atau hanya sekedar keperluan pengambilan gambar syuting, karena sejumlah rekannya terlihat membawa sebuah kamera video yang merekam aksi tersebut dari bawah tugu peringatan tersebut.

Tidak terlihat aparat dari kepolisian yang berjaga di sekitar area tersebut, jika hal tersebut untuk keperluan pengambilan gambar apakah sudah memiliki izin. Yang pasti bermain papan seluncur di sebuah tugu peringatan yang bukan pada tempatnya mengundang perhatian banyak orang, selain juga membahayakan.

Tugu Angkatan 66 merupakan tugu dalam rangka memperingati sebuah gerakan mahasiswa yang menjadi kebangkitan gerakan mahasiswa secara nasional yang dibuat oleh seorang wanita pematung bernama Dolorosa Sinaga kelahiran Sibolga, Sumatera Utara. Banyak tokoh yang lahir di angkatan 66 yang kebetulan juga terlibat lahirnya masa kekuasaan di Orde Baru. Tidak sedikit para aktivis yang terlibat dalam gerakan mahasiswa menentang isu komunis akhirnya duduk di kursi kekuasan baik di DPR maupun MPR dan kabinet pemerintahan Orde Baru.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home