Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:44 WIB | Minggu, 20 Desember 2015

Turki Akan Terus Tarik Pasukannya dari Irak

Ilustrasi. Pemimpin Kurdi Irak Massud Barzani (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter sebelum melakukan pertemuan pada 17 Desember 2015 di Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi di Irak Utara. Pasukan Kurdi Irak adalah mitra utama AS dalam perang melawan kelompok ISIS, yang menguasai sebagian besar wilayah Irak tahun lalu. (Foto: AFP)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Turki, hari Sabtu (19/12), mengatakan pihaknya akan “terus” menarik pasukannya dari Irak utara setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendesak Presiden Recep Tayyip Erdogan menarik pasukan negara tersebut demi mencegah peningkatan ketegangan dengan Baghdad terkait penempatan tentara itu.

“Dengan mempertimbangkan keberatan pihak Irak... Turki akan melanjutkan proses yang sudah dimulainya untuk mulai menarik pasukannya yang ditempatkan di provinsi Mosuk, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Pemerintah Irak pada pekan ini menuntut agar pasukan Turki “ditarik seluruhnya” dari wilayahnya setelah Turki mengerahkan tentara dan tank ke sebuah kamp militer di dekat kota Mosul.

Baghdad menyebut penempatan itu sebagai “penyusupan” ilegal” tapi Turki mengatakan pihaknya berniat melindungi para pelatih Turki yang bekerja sama dengan pasukan Irak yang memerangi kelompok jihad Islamic State (ISIS).

Dalam percakapan telepon pada Jumat, Obama meminta Erdogan mengambil sejumlah langkah “untuk meredam ketegangan dengan Irak, termasuk dengan terus menarik pasukan militer Turki.”

Dia juga mengimbau Turki “menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Irak.” (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home