Loading...
DUNIA
Penulis: Martha Lusiana 11:01 WIB | Selasa, 19 Mei 2015

Uni Eropa Bentuk Operasi Militer Laut untuk Imigran

Kepala kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini. (Foto: europeanwesternbalkans.com)

SATUHARAPAN.COM – Kematian ribuan imigran di Laut Mediterania menjadi urgensi bagi Uni Eropa untuk menentukan langkah cepat. Uni Eropa telah sepakat membangun kekuatan angkatan laut untuk memerangi penyelundup manusia yang beroperasi dari Libya.

Kepala kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, Senin (18/5) waktu setempat, mengatakan misi angkatan laut di Mediterania tersebut akan dibentuk bulan depan, seperti dilansir VOA.

"Penyelundupan manusia ini jelas urgensi. Selain itu, kita tahu Juni adalah awal dari musim panas, musim yang penting bagi operasi ini," katanya. Ia melanjutkan, "Ketika musim panas tiba, banyak orang bepergian. Saya ingin operasi ini segera dilakukan."

Misi angkatan ini bertujuan untuk menangkap dan memusnahkan kapal penyelundup di lepas pantai Libya. Mogherini juga mengatakan program tersebut atas kerja sama dan kesepakatan bersama pihak berwenang Libya.

Ia menambahkan Uni Eropa ikut bertanggung jawab atas persoalan imigran. Namun, tanggung jawab tersebut juga harus diemban oleh Libya, wilayah perbatasan, baik darat maupun laut. Untuk itulah kemitraan ini dibangun.

Seperti dipaparkan BBC, akan ada tiga fase dalam operasi angkatan laut, yakni pertemuan intelijen di kawasan penyelundup, inspeksi dan deteksi kapal penyelundup, dan penghancuran perahu-perahu.

Mogherini menjelaskan operasi ini tidak terfokus pada pemusnahan kapal-kapal, tetapi target merobohkan model bisnis jaringan penyelundupan.

Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, mengatakan meski rencana tersebut baru tahap awal, Inggris akan membantu mengembangkan lebih lanjut.

"Kami telah berunding dengan beberapa staf perencanaan untuk memikirkan secara terperinci mekanisme dan sistem program tersebut bekerja," kata Fallon.

"Operasi penghancuran kapal membutuhkan otoritas hukum dari PBB. Kami belum sampai tahap itu," ia melanjutkan.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home