Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 19:57 WIB | Senin, 21 Februari 2022

UNICEF Bantu Bayar Dua Bulan Gaji Guru Afghanistan

Seorang perempuan pengungsi internal membantu seorang gadis mengenakan masker wajah yang dibagikan oleh UNICEF, di sebuah kamp darurat, di tengah wabah virus corona, di Jalalabad, Afghanistan, pada 22 Juni 2020. (Foto: dok. Reuters)

KABUL, SATUHARAPAN.COM-Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF) akan membayar gaji bulanan guru di Afghanistan setidaknya selama dua bulan, kata organisasi itu. Gaji guru di sana belum dibayar selama berbulan-bulan, karena negara itu terjerumus ke dalam krisis ekonomi karena sanksi terhadap pemerintahan Taliban.

Pembayaran, sekitar US$ 100 per bulan (setara Rp 1.440.000), akan dibayarkan dalam mata uang lokal kepada sekitar 194.000 guru sekolah dasar dan menengah untuk Januari dan Februari, dan akan didanai oleh Uni Eropa, kata UNICEF dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (20/2).

“Setelah berbulan-bulan ketidakpastian dan kesulitan bagi banyak guru, kami senang untuk memberikan dukungan darurat kepada guru sekolah umum di Afghanistan yang telah berusaha keras untuk membuat anak-anak belajar,” kata Mohamed Ayoya, perwakilan UNICEF Afghanistan.

Negara itu berada dalam krisis ekonomi sejak Taliban mengambil alih kekuasaan bulan Agustus lalu ketika pasukan asing menarik diri. Pembatasan pada sektor perbankan karena sanksi dan penghentian pendanaan pembangunan membuat pemerintahan baru berjuang untuk membayar banyak gaji sektor publik, termasuk untuk guru.

Komunitas internasional bergulat dengan bagaimana terlibat dengan Taliban tanpa secara resmi mengakui pemerintah mereka, dan telah menjadikan pendidikan untuk anak perempuan sebagai tuntutan utama ketika berbicara dengan kelompok itu, menurut para diplomat.

Taliban tidak jelas tentang rencana mereka untuk pendidikan anak perempuan dengan banyak yang masih tidak dapat menghadiri sekolah menengah di sejumlah besar provinsi. Namun, kelompok itu mengatakan sedang mengerjakan rencana untuk mengizinkan anak perempuan kembali ke sekolah dan akan membuka universitas bulan ini dengan kehadiran perempuan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home