Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 20:22 WIB | Sabtu, 10 September 2016

Usaha Pemula: Bisnis Cetak Foto

Berikan pelayanan yang ramah dan memuaskan kepada konsumen.
Ilustrasi. Cetakan foto dari mesin printer. (Foto: team-sos.com)

SATUHARAPAN.COM – Mencetak foto tidak lagi hanya di studio-studio foto dengan biaya yang relatif mahal. Mencetak foto memiliki alternatif lain dengan menjalankan bisnis cetak foto dengan mesin printer.

Bisnis cetak foto tidak hanya bisa mencetak foto tetapi juga bisa mencetak kalender, brosur, kartu ucapan, dan sebagainya.

Mencentak foto dengan printer tidak kalah kualitasnya dengan hasil cetakan studio. Pelaku bisnis memodifikasi tinta printernya dengan tinta yang lebih murah seperti tinta suntikan. Sementara kertas untuk mencetak foto juga mudah dibeli dengan harga yang relatif murah.

Tertarik untuk menjalankan bisnis ini?

Dalam buku "99 Bisnis Anak Muda" disebutkan beberapa hal yang dapat dilakukan ketika ingin memulai bisnis ini yaitu pertama, pilihlah tempat yang strategis, misalnya sekitar sekolah atau kampus karena kecenderungan mereka sering mengekspresikan diri lewat foto kamera atau digital kemudian ingin mencetaknya dengan biaya yang murah.

Kedua, pilihlah peralatan printer dengan kualitas yang baik dan rekrut sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Ketiga, pelajari saingan bisnis.

Dalam menjalankan bisnis ini mungkin akan menemukan hambatan di antara lain, banyak pesaing yang melakukan bisnis yang sama. Selain itu, perawatan yang kurang terhadap alat cetak menyebabkan hasil cetak kurang baik.

Hambatan lainnya adalah masyarakat yang lebih puas dengan hasil cetakan foto studio dengan kualitas baik dan mahal.

Strategi Bisnis

Pada buku "99 Bisnis Anak Muda" ada beberapa strategi bisnis yang dapat diterapkan ketika menjalankan bisnis ini.

Satu, pilihlah tempat usaha yang dekat dengan target pasar. Misalnya di sekitar kampus, sekolah, lembaga/bimbingan belajar, atau tempat-tempat lain yang dinilai strategis.

Dua, lakukan promosi secara gencar melalui pembuatan kartu nama, brosur, pamphlet dan leaflet. Sebarlah di tempat-tempat yang ramai dilalui orang,.

Tiga, belajarlah dalam modifikasi foto, sehingga juga bisa memberikan pelayanan edit foto. Tentu saja untuk mengedit tersebut bisa mengenakan biaya khusus kepada konsumen atau biaya lain di luar cetakan.

Empat, ciptakan suasana yang bersih, nyaman, di tempat usaha. Buatlah tata ruang dan dekorasi yang menarik. Dekorasi bisa dihias dengan hasil-hasil cetakan dari bisnis ini.

Lima, berikan pelayanan yang ramah dan memuaskan kepada konsumen.

Enam, berikan paket-paket menarik, misalnya paket kalender foto sendiri Rp 10.000-Rp 20.000 cetak 50 lembar bonus lima lembar, dan paket-paket lain yang dinilai bisa meningkatkan penjualan.

Analisis Bisnis

Analisis bisnis ini hanyalah perkiraan berdasarkan buku "99 Bisnis Anak Muda".

Modal Awal

Peralatan:

  • Komputer Rp 3.000.000 x 3 buah = Rp 9.000.000
  • Printer Rp 600.000 x 3 buah = Rp 1.800.000
  • Meja dan Kursi Rp 1.500.000
  • Alat potong Rp 500.000
  • X Banner Rp 300.000
  • Dan lain-lain Rp 2.300.000

Jumlah Rp 15.400.000

Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 15.400.000 - Rp 1.500) / 4 = Rp 3.489.625 per tahun atau sama dengan Rp 320.850 per bulan.

Perkiraan laba/rugi per bulan

Asumsi rata-rata per hari mendapat order 20

  • Rata-rata biaya orderan Rp 15.000 x 20 x 30 hari = Rp 9.000.000

Biaya-biaya:

  • Penyusutan peralatan Rp 320.850
  • Perlengkapan Rp 2.300.000
  • Sewa tempat Rp 800.000
  • Listrik Rp 500.000
  • Kertas Foto 700.000
  • Lain-lain Rp 300.000

Jumlah Rp 4.920.850

Laba bersih

Rp 9.000.000 - Rp 4.920.850 = Rp 4.079.150

Perkiraan modal kembali

Rp 15.400.000 / Rp 4.920.850 = + 3,1 bulan

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home