Loading...
RELIGI
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:21 WIB | Senin, 08 Juni 2015

Wagub Buka Sekolah Agama dan Bina Damai Angkatan Pertama

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat secara resmi membuka acara Sekolah Agama dan Bina Damai (Sabda) angkatan pertama di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/6). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat secara resmi membuka acara Sekolah Agama dan Bina Damai (Sabda) angkatan pertama di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/6). Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, KH Ahmad Syafei M yang turut hadir dalam acara tersebut berharap adanya Sabda dapat memersipakan kader forum kerukunan umat beragama.

“Pemprov DKI pelu memiliki lembaga standar perdamaian. Jakarta sebagai tempat bertemu berbagai kelompok, tentu banyak potensi konflik muncul,” ujar Syafei dalam acara tersebut.

Menurut Syafei, konflik yang kerap terjadi atas nama agama dan etnis melibatkan aparat keamanan. Untuk itulah, pemprov bersama forum kerukunan umat beragama dinilai perlu menggelar Sabda untuk mengembangkan rasa kebersamaan.

Sabda angkatan pertama dimulai 8 Juni dan berakhir 12 juni 2015 di Pondok Remaja PG1 Cipayung. PGI mengakomodasi seluruh kegiatan yang melibatkan para pemateri dari UGM, Maarif Institut, Paramadina. Sabda diikuti oleh 30 orang peserta dai lima agama. Syafei berharap Sabda dilaksanakan dalam lima angkatan ke depan.  

Sementara itu, Djarot mengungkapkan digelarnya Sabda merupakan tujuan mulia untuk mengukuhkan diri pada perdamaian.

“Sabda ini dilakukan dalam rangka membangun kader perdamainan yang berfungsi sebagai suri tauladan, untuk benar-benar memupuk rasa persatuan dengan cara damai, santun, dan baik. Kader perdamaian ini sangat penting. Agama pun diturunkan oleh Allah SWT, tidak ada satu pun mengajarkan permusuhan, bunuh-membunuh, menyakiti sesama manusia,” kata dia.

Djarot sebagai Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama berharap kader-kader yang dilahirkan dari Sabda ini dapat menangani permasalahan konflik agama dan RAS yang kerap kali terjadi di Indonesia. Bagi Djarot, kader-kader ini dapat menjadi ujung tombak persatuan di seluruh pelosok negeri.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home