Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 17:36 WIB | Jumat, 29 Agustus 2014

Wagub DKI Lolos dari Tertimpa Reruntuhan Kanopi Lantai 22

Wagub DKI Lolos dari Tertimpa Reruntuhan Kanopi Lantai 22
Sekitar lokasi reruntuhan plafon dipasangi garis polisi, jaring biru merupakan pengaman yang dipasang pihak Pemprov DKI guna antispiasi terjadi nya runtuhan susulan. Ruang kerja Basuki berada di sebelah kiri dari jaring biru tersebut. (Foto-foto: Prasasta).
Wagub DKI Lolos dari Tertimpa Reruntuhan Kanopi Lantai 22
Sekitar lokasi reruntuhan plafon dipasangi garis polisi, jaring biru merupakan pengaman yang dipasang pihak Pemprov DKI guna antispiasi terjadi nya runtuhan susulan. Ruang kerja Basuki berada di sebelah kiri dari jaring biru tersebut.
Wagub DKI Lolos dari Tertimpa Reruntuhan Kanopi Lantai 22
Garis polisi melintang di sekitar lorong yang menghubungkan antara Gedung Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta.
Wagub DKI Lolos dari Tertimpa Reruntuhan Kanopi Lantai 22
Basuki Tjahaja Purnama saat memberi sambutan pada Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah (Rakor Forpimda) dan Komunitas Intelijen Daerah Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (28/8) di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Wagub DKI Lolos dari Tertimpa Reruntuhan Kanopi Lantai 22
Basuki Tjahaja Purnama (paling kanan) pada acara penyerahan Abang None Jakarta 2014 dari pihak kota dan kabupaten administratif ke Pemprov DKI Jakarta, Kamis (28/8).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengucap syukur dia tidak tertimpa reruntuhan kanopi dari Gedung Blok G Lantai 22 yang jatuh ke bagian genting ruang pengendali opini publik di Gedung Pemprov DKI Jakarta.

Ungkapan syukur ini dia kemukakan di hadapan para pewarta usai meresmikan Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah (Rakor Forpimda) dan Komunitas Intelijen Daerah Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (29/8) di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta.

"Ruang kerja saya ini kan jembatan ke gedung lama. Padahal, kemarin pelindungnya itu kan roboh dari lantai 20-an. Kami bersyukurlah Tuhan masih melindungi semua," kata Basuki.

Sebagaimana diketahui, seusai acara penyerahan Abang dan None di Balai Agung, pada Kamis (28/8) sore, sekitar pukul 16.20, plafon gedung Blok G Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jakarta terlepas. Terdengar dua suara dentuman cukup keras sehingga para pegawai negeri sipil (PNS) DKI langsung keluar gedung. Atap gedung ruang Respons Opini Publik jebol.

Gedung tersebut tepat berdampingan dengan kantor Basuki, Akibatnya, reruntuhan menimpa genting ruang kerja Basuki. Peristiwa tersebut menimbulkan dentuman suara yang keras sehingga sempat menimbulkan kepanikan para pegawai negeri sipil (PNS).

Menurut pantauan satuharapan.com, pada Jumat (29/8) siang aktivitas para pegawai Pemprov DKI Jakarta berlangsung normal  Akan tetapi, mulai dari ruangan tempat keluar mobil Wakil Gubernur di lorong antara Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan DPRD DKI ada bagian yang dikelilingi garis polisi dari pihak Polres Jakarta Pusat.

Selain garis polisi ini, bagian luar taman juga ditandai garis merah-putih layaknya garis polisi agar tak ada yang mendekat. ‎ Bentangan garis polisi ini menarik perhatian para pegawai yang melintas.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home