Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 11:13 WIB | Rabu, 11 Februari 2015

Wamenkeu Percaya Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Tercapai 2019

Wamenkeu Percaya Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Tercapai 2019
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dalam Forum the Economist Asia. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Wamenkeu Percaya Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Tercapai 2019
Jon Fasman (paling kiri, Chief Editor The Economist untuk kawasan Aasia), Mardiasmo, Christian Kartawijaya (tengah), dan Mark Crossby dari Australia Business School.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan saat ini dia percaya diri Indonesia dapat mencapai pertumbuhan 7 persen di akhir pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

“Kita maunya seperti itu tetapi kita memperhitungkan segala risikonya,” kata Mardiasmo dalam The Economist Event Indonesia, di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (11/2).

Dalam diskusi yang digelar dengan beberapa petinggi perusahaan terkemuka di Asia Tenggara tersebut, Mardiasmo juga menjelaskan mengenai kebijakan di bidang ekonomi yang saat ini dikerjakan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yakni menyangkut sektor infrastruktur.

Mardiasmo menerangkan bahwa salah satu penerimaan negara yang masih digenjot lainnya adalah di sektor perpajakan.

Pada Jumat (6/2) lalu Kementerian Keuangan melantik beberapa pejabat eselon I, dan II di kementerian yang bermarkas di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat tersebut salah satunya yakni Sigit Priadi Pramudito sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru menggantikan Fuad Rahmany yang pensiun pada Desember 2014.

Mardiasmo memberi penjelasan pemerintahan fokus pada sektor infrastruktur karena pemerintahan saat ini memiliki tujuan mulia.

“Kami fokus dalam pembangunan infrastruktur dahulu dengan cara menghilangkan kemiskinan, dan kami menumbuhkan investasi untuk mempercepat produktivitas,” kata Mardiasmo.

Mardiasmo menjelaskan kebijakan yang dibuat adalah Indonesia akan lebih fokus kepada orang yang membutuhkan, agar dapat kualitas hidup yang lebih baik,

“Karena di Indonesia ini jarak antara yang kaya dan miskin sangat nyata,” kata laki-laki yang sempat menjabat Pelaksana Tugas Dirjen Pajak selama dua bulan tersebut. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home