Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 14:55 WIB | Rabu, 22 Maret 2017

Warga Arab-Israel Dipenjara, Bergabung dengan ISIS

Ilustrasi: Sejumlah warga Arab di Israel saat melakukan unjuk rasa. (Foto: timesofisrael.com)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Seorang warga Arab-Israel yang membawa keluarganya ke Irak dan bergabung dengan kelompok ekstremis, Islamic State Iraq and Syria (ISIS), Sabreen Zdedat, divonis hukuman lebih dari empat tahun penjara pada Selasa (21/3), kata Kementerian Kehakiman.

Sabreen Zdedat mengabiskan waktu berbulan-bulan di benteng ekstremis Irak di Mosul bersama suami dan tiga anaknya, dalam kasus pertama terkait seluruh keluarga Arab Israel yang bergabung dengan ISIS, ujar badan keamanan domestik Shin Bet Israel.

Pengadilan Haifa memvonis Zdedat, dari kota Israel utara Sakhnin, 50 bulan penjara karena bepergian ke negara musuh dan ambil bagian dalam kegiatan teroris.

Zdedat saat itu berusia 30 tahun ketika dia dan suaminya Wissam saat itu berusia 41 tahun terbang ke Rumania pada Juni 2015 dengan anak-anak mereka yang berusia tiga, enam, dan delapan tahun, kata Shin Bet dan polisi Israel.

Dari sana mereka pergi ke Turki, Suriah, dan akhirnya Irak, tempat ISIS merekrut mereka, kata pihak berwenang.

Polisi mengatakan bahwa Sabreen mampu meyakini suaminya untuk bergabung dengan ISIS. Dia menerima pelajaran keagamaan dan pelatihan militer sebelum pergi ke medan perang. (AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home