Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 15:46 WIB | Jumat, 29 Maret 2024

Warga Kyrgyztan di Rusia Jadi Sasaran Perekrutan Militan

Warga Kyrgyztan di Rusia Jadi Sasaran Perekrutan Militan
Tersangka penyerangan gedung konser Moskow mengajukan banding atas penahanan pra sidang.
Warga Kyrgyztan di Rusia Jadi Sasaran Perekrutan Militan
Aminchon Islomov, tersangka kasus penyerangan gedung konser, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di ruang sidang di Moskow, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 25 Maret 2024. (Foto-foto: Reuters)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Orang-orang Kyrgyzstan yang bekerja di Rusia secara aktif menjadi sasaran para perekrut kelompok militan yang ingin mereka melakukan tindakan kekerasan, kata Kementerian Tenaga Kerja, Kyrgyzstan, pada hari Kamis (28/3).

Tujuh tersangka dari Tajikistan dan satu dari negara tetangga Kyrgyzstan telah ditangkap sehubungan dengan penembakan massal hari Jumat (22/3) di gedung konser music dekat Moskow.

Ratusan ribu orang dari negara Muslim Kyrgyzstan di Asia Tengah bekerja di Rusia, dan Kementerian Tenaga Kerja Kyrgyzstan mengatakan para perekrut militan menargetkan mereka melalui jejaring sosial, aplikasi perpesanan, dan situs kencan.

Serangan pekan lalu yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang mengenakan kamuflase telah mengipasi sentimen anti imigran di Rusia, terutama terhadap para pekerja dari negara-negara bekas Uni Soviet yang berpenduduk mayoritas Muslim di Asia Tengah.

Pemerintah Kyrgyzstan pekan ini mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Rusia kecuali jika diperlukan, begitu pula Uzbekistan, sumber besar pekerja migran lainnya di Rusia.

ISIS mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan itu dan telah merilis rekaman video pembantaian tersebut, yang menewaskan sedikitnya 143 orang. Rusia, tanpa memberikan bukti, mengatakan mereka mencurigai ada kaitan dengan Ukraina dalam serangan itu, namun Kiev dengan tegas membantahnya.

Tersangka Teroris Ajukan Banding

Sementara itu, Aminchon Islomov, satu dari delapan tersangka yang ditahan atas dugaan keterlibatan dalam serangan gedung konser Moskow pekan lalu, telah mengajukan banding atas penahanan pra sidangnya, kantor berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan pada hari Kamis (27/3).

Islomov, penduduk asli Tajikistan, diduga membantu empat warga negara Tajik yang menyerang venue Balai Kota Crocus, menewaskan sedikitnya 143 orang. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home