Loading...
DUNIA
Penulis: Martha Lusiana 10:53 WIB | Selasa, 23 Juni 2015

Yunani Klaim UE dan IMF Setuju Perpanjang Dana Talangan

Warga Yunani berunjuk rasa di depan parlemen Yunani di Athena saat pertemuan penting "bailout", Senin (22/6). (Foto: businessinsider.com/AFP)

BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM – Yunani telah menerima prinsip perpanjangan program bailout atau dana talangan saat ini yang akan berakhir pada akhir Juni sehingga akan tetap bertahan, sementara solusi utang jangka panjang sedang dicari jalan keluarnya, kata sumber pemerintah Yunani, Senin (22/6).

"Untuk pertama kalinya, kami menerima perpanjangan program sebagai satu-satunya jalan ke depan," ungkap salah satu sumber ketika para pemimpin zona euro membahas masa depan Yunani dalam zona mata uang tunggal menjelang akhir program bantuan saat ini pada 30 Juni.

"Kami tidak tahu berapa lama program ini akan diperpanjang," kata sumber lain.

Program dana talangan telah disepakati Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2012 dan diperpanjang dua kali -- pada Desember dan diperpanjang lagi pada Februari tahun ini selama empat bulan hingga akhir Juni.

Yunani telah menerima langkah-langkah penghematan keras sebagai imbalan untuk dana talangan, namun pemerintah Alexis Tsipras yang terpilih pada Januari telah menolak  mengambil beberapa tindakan keras sebagai imbalan untuk tahap cicilan terakhir utang Yunani senilai 7,2 miliar euro (delapan miliar dolar AS).

Athena memperoleh penangguhan empat bulan pada Februari lalu dan berjanji datang dengan alternatif langkah-langkah penghematan yang diminta oleh tiga kreditor, tetapi hanya menghasilkan pembicaraan paket pada Senin (22/6), ketika para pemimpin zona euro bertemu untuk memutuskan apakah hal itu telah cukup dilakukan untuk mendapatkan dana talangan selanjutnya.

Tanpa uang, Yunani mungkin tidak dapat melakukan pembayaran 1,5 miliar euro kepada IMF yang jatuh tempo pada 30 Juni, mempertaruhkan ancaman gagal bayar dan kemungkinan keluar dari zona euro.

Menteri Ekonomi Yunani Giorgos Stathakis pada Senin mengatakan bahwa kreditor internasional Yunani telah menerima kerangka reformasi baru yang diusulkan oleh Athena untuk mencoba mencapai sebuah kesepakatan guna menyelamatkan negara tersebut dari gagal bayar.

Stathakis mengatakan kepada BBC bahwa dirinya mengharapkan “pernyataan resmi yang sangat positif” dari KTT yang digelar para pemimpin zona euro pada Senin dalam menanggapi usulan baru tersebut, yang mencakup pemberlakuan pajak baru pada bisnis dan orang kaya.

“Mereka telah menerima bahwa usulan baru pemerintah Yunani adalah sebuah kerangka kerja yang tepat untuk diterapkan dan, dengan beberapa penyesuaian kerangka tersebut akan menjadi isu diskusi untuk hari berikutnya dan pada akhirnya kami juga akan dapat mencapai solusi teknis yang tepat,” katanya dalam sebuah wawancara.

Dia menambahkan: “Harapan kami adalah bahwa akan ada pernyataan resmi yang sangat positif yang juga menyoroti ke arah mana rincian teknis harus diperbaiki pada hari berikutnya.”

Jeroen Dijsselbloem, kepala menteri keuangan zona euro Eurogroup, sebelumnya memberi tahu wartawan setelah pertemuan di Brussel bahwa usulan baru untuk kreditor UE-IMF mewakili “kesempatan” bagi tercapainya kesepakatan dana talangan pada pekan ini.

Namun, dia mengatakan ada “waktu yang sangat sedikit” bagi sejumlah menteri untuk memeriksanya secara menyeluruh menjelang KTT, dan Eurogroup akan menggelar pertemuan lain berikutnya pada pekan ini.

Stathakis mengatakan bahwa usulan baru itu sesuai dengan tekad pemerintah Yunani untuk tidak memangkas dana pensiun lebih lanjut.

“Akan ada pajak baru pada bisnis dan bagian masyarakat yang lebih kaya dan kami akan menyelamatkan dana pensiun dan upah,” katanya. (AFP/Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home