Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 22:19 WIB | Kamis, 09 April 2015

9 Warga Pegunungan Kendeng Tabuh Lesung untuk Jokowi

9 Warga Pegunungan Kendeng Tabuh Lesung untuk Jokowi
Sembilan warga pegunungan Kendeng, Jawa Tengah yang mengatasnamakan sembilan Kartini mewakili ratusan masyarakat Rembang menggelar aksi tabuh Lesung untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (9/4). Aksi simbolis tersebut merupakan bentuk keprihatinan untuk Presiden dalam menyelamatkan kehidupan masyarakat Rembang dan pegunungan Kendeng yang rencananya akan dibangun sebuah pabrik semen yang dapat mengancam kehidupan masyarakat yang mayoritas petani dan juga sumber daya alam (SDA) di sekitar kawasan Kendeng. (Foto-foto: Dedy Istanto).
9 Warga Pegunungan Kendeng Tabuh Lesung untuk Jokowi
Sembilan warga dari pegunungan Kendeng, Jawa Tengah yang mewakili ratusan warga di Rembang saat menggelar aksi tabung Lesung sebagai tanda krisis untuk Jawa Tengah khususnya Rembang yang akan dibangun pabrik semen yang dapat mengancam kehidupan masyarakat.
9 Warga Pegunungan Kendeng Tabuh Lesung untuk Jokowi
Salah satu warga pegunungan Kendeng saat memegang Lesung dalam aksi yang digelar di seberang Istana Negara dalam rangka mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan bumi Jawa Tengah.
9 Warga Pegunungan Kendeng Tabuh Lesung untuk Jokowi
Sembilan warga pegunungan Kendeng, Jawa Tengah yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng saat menggelar aksi tabuh seni Lesung di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.
9 Warga Pegunungan Kendeng Tabuh Lesung untuk Jokowi
Sembilan warga pegunungan Kendeng, Jawa Tengah saat memainkan tabuh seni Lesung di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat dalam aksi meminta Presiden Joko Widodo menyelamatkan bumi Jawa Tengah.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sembilan 'Kartini' perwakilan masyarakat Kendeng, Rembang Jawa Tengah mainkan Lesung sebagai simbol krisis untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo. Tabuh Lesung tersebut sebagai simbol krisis yang tengah terjadi di wilayah Jawa Tengah dengan adanya pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang.

Aksi yang digelar di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (9/4) oleh masyarakat dari pegunungan Kendeng tersebut mewakili ratusan masyarakat di Rembang yang menolak pendirian tambang dan pabrik semen yang berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat serta sumber daya alam (SDA) di sana.

Sembilan Kartini yang terdiri dari Sukinah, Sakijah, Murwati, Rusmi, Surani, Gunarti, Ngatemi, Giyem, dan Suyati tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kedeng, Jawa Tengah yang datang ke Jakarta untuk mengadu kepada Presiden Joko Widodo dalam rangka menyelamatkan kehidupan Bumi Jawa Tengah.

Saat ini sudah berjalan 298 hari para warga membangun tenda di tengah hutan dekat dengan lahan PT Semen Indonesia yang akan dibangun pabrik semen. Pegunungan Kendeng merupakan salah satu SDA yang penting bagi kehidupan masyarakat sekitar karena sebagai sumber air untuk mengairi sawah-sawah dan kebutuhan air bersih.

Ratusan hektar lahan di sekitar kawasan tersebut kini digusur digantikan dengan pagar beton yang siap dibangun pabrik semen dengan menyedot seluruh sumber air serta mengeruk karst dan membabat hutan.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home