Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 09:52 WIB | Kamis, 15 Agustus 2013

Agar Kau kelak Jujur Melangkah

foto: ymindrasmoro

SATUHARAPAN.COM – Menjelang HUT Proklamasi Kemerdekaan RI kita kembali dikejutkan dengan penangkapan seorang tokoh publik. Dia diduga menyalahgunakan posisi demi kepentingan diri sendiri. Penangkapannya itu menambah panjang daftar orang yang diperiksa KPK. Orang yang dahulu dianggap baik, ternyata bisa jatuh juga. Sehingga maraklah pemeo: namanya juga manusia!

Integritas memang bukan perkara biasa. Betapa mudah orang jatuh ketika dia berkuasa, sekecil apa pun kuasa itu. Dalam buku Burung Berkicau, A. de. Mello berkisah: Diogenes, seorang filsuf, makan ubi sebagai santap malamnya. Hal itu dilihat oleh rekannya, seorang filsuf juga, Aristippos, yang hidup enak dan mewah karena menjilat raja. ”Kalau engkau mau belajar menghamba kepada raja, engkau tidak perlu lagi hidup dengan makan sampah seperti ubi itu.” kata Aristippos. ”Jika engkau sudah belajar hidup dengan makan ubi engkau tidak perlu menjilat raja," jawab Diogenes singkat.

Berkait integritas, ujung-ujungnya sering memang soal perut—kenikmatan dan keinginan. Perut bisa membuat orang kehilangan integritasnya. Ketika manusia kehilangan integritasnya, dia telah kehilangan semuanya, termasuk kemanusiaannya.

Pendidikan antikorupsi perlu masuk kurikulum pendidikan bangsa. Sama seperti pendidikan pada umumnya harus berawal dari rumah. Dan almarhum Bing Slamet telah menciptakan lagu untuk itu: Waktu hujan turun rintik perlahan/bintang pun menyepi awan menebal./Kutimang Si Buyung belaian sayang/anakku seorang tidurlah tidur./Ibu mendoa ayah menjaga/ agar kau kelak jujur melangkah./Jangan engkau lupa tanah pusaka/ tanah tumpah darah Indonesia.

Bing Slamet agaknya paham, jujur tak hanya berkait kata, tetapi juga tindakan. Jujur melangkah. Inilah yang harus kita kumandangkan lebih keras pada hari-hari ini di samping pekik: Merdeka!

editor: ymindrasmoro

email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home