Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:50 WIB | Jumat, 09 Maret 2018

Arsip Rekaman Jimi Hendrix dalam Album Baru

Jimi Hendrix ketika tampil di Festival Musik Woodstock, pada 1969. (Foto: Dok satuharapan.com/woodstock.com)

AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Jimi Hendrix sangat dikenal di dunia di kalangan generasi yang mengalami masa remajanya pada dekade 60 -70. Ia adalah penyanyi, pencipta lagu, dan produser, yang disebut-sebut sebagai “the world’s highest-paid performer” di eranya.    

Pada akhir tahun lalu, Experience Hendrix dan Legacy Recordings mengumumkan akan merilis album Hendrix berjudul Both Sides of the Sky pada 9 Maret 2018. Album itu berisi 13 lagu, termasuk 10 lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Album Both Sides of the Sky diumumkan sebagai bagian akhir dari sebuah trilogi berisi berbagai rekaman studio Jimi Hendrix, menyusul album Valleys of Neptune yang dirilis 2010 dan People, Hell and Angels yang diluncurkan pada 2013. Hampir seluruhnya berasal dari berbagai sesi rekaman di studio Record Plant di New York, antara Januari 1968-Februari 1970.

Sepuluh dari 13 track lagu belum pernah dirilis sebelumnya, meski beberapa adalah versi lain atau versi instrumental dari track milik Hendrix yang sudah dikenal.

Lantunan lagu Woodstock milik Joni Mitchel, misalnya, direkam hanya 42 hari setelah festival musik itu pada 1969, menampilkan Hendrix pada bass dan Stephen Stills untuk vokal dan organ. Lagu itu terdengar seperti track demo yang dirilis oleh Crosby, Stills, Nash & Young sekitar lima bulan kemudian. Hendrix berganti memainkan gitar pada lagu Stills yang lain, $20 Fine, yang juga terdengar sangat bergaya CSN&Y. Atau lebih tepat, CSNY&H.

Lonnie Youngblood menyanyikan dan memainkan saksofon pada Georgia Blues, sedangkan Johnny Winter menyumbang permainan gitarnya yang sangat baik pada lagu Things I Used to Do.

Sweet Angel, track tertua dalam album ini dan satu-satunya yang direkam di London adalah versi instrumental dari Angel, sebuah lagu balada yang indah dan dekat dengan lagu Little Wing.

Power of Soul dibuat oleh Eddie Kramer dan Hendrix di studio miliknya, Electric Lady Studios, hanya beberapa minggu sebelum kematiannya pada tahun 1970. Hendrix terkenal perfeksionis dan mungkin dia terus memperbaiki komposisi lagu yang kompleks, bersemangat, dan optimistik. (voaindonesia.com)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home