Australia Tantang Korsel di Final Piala Asia

NEWCASTLE, SATUHARAPAN.COM – Australia akan menantang Korea Selatan (Korsel) pada final Kejuaraan Sepakbola Piala Asia 2015, kepastian ini mereka dapat setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 2-0 pada laga yang berlangsung Selasa (27/1) di Stadion Newcastle, Australia.

Australia akan berlaga di partai puncak yang akan dihelat di Stadion Nasional Australia, pada Sabtu (31/1).

Australia yang menampilkan permainan cepat memulai pertandingan dengan inisiatif menguasai bola. Negeri Kangguru memainkan bola-bola dengan umpan pendek dan menjaga bola. Sementara UEA tampil lebih defensif, mencuri kesempatan lewat serangan balik.

Baru tiga menit laga berjalan, Australia sudah unggul. Dari sepak pojok, Massimo Luongo mengirim bola lambung ke tengah kotak penalti. Bola langsung disambut bek Australia, Tren Sainsbury yang tidak terkawal para pemain belakang  UEA dan gol pertama langsung lahir.

Menit kesepuluh, UEA nyaris mencetak gol balasan. Lewat sebuah serangan di sisi kanan, Abdulrahman Ezzat menyodorkan bola ke rekannya Ahmed Sanqour, yang kemudian melepaskan umpan silang ke Ahmed Khalil di dalam kotak penalti. Khalil menyontek bola ke arah gawang, tapi cuma membentur tiang gawang Australia yang dikawal Mat Ryan.

Menit ke-14, Australia  mencetak gol kedua. Berawal dari sebuah kemelut di depan gawang UEA, bola yang coba dibuang Mohamed Ahmed malah mengarah ke gelandang Australia, Luongo yang tanpa berlama-lama  menyodorkan bola ke Jim Davidson yang menyepaknya keras-keras ke dalam gawang.

UEA beberapa kali melancarkan serangan tapi kandas. Upaya Mohamed Abdulrahman dari luar kotak penalti pada menit ke-19 dan melalui Ahmed Khalil di menit ke-35 sama-sama dihentikan  Mat Ryan.

Di menit ke-89, UEA melancarkan sebuah serangan balasan sebagai upaya mencetak gol sehingga Mabkhout berlari di dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan, namun bek Australia, Raphael Sainsbury sigap memblok bola.

Hingga peluit akhir dibunyikan, tak ada gol lain tercipta. (afcasiancup.com).

Editor : Eben Ezer Siadari