Loading...
SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 00:20 WIB | Kamis, 06 Agustus 2015

Awan Panas Erupsi Sinabung Sejauh 2500 Meter

Kepala BNPB Syamsul Maarif meninjau rumah baru yang telah ditempati oleh warga pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/8). Pemerintah menyiapkan 370 rumah baru untuk relokasi para pengungsi Sinabung dengan fasilitas rumah yang sudah lengkap seperti listrik, air, lahan pertanian 416 hektar dan 103 rumah diantaranya sudah diserah terimakan kepada warga pengungsi. (Foto: Antara)

MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Erupsi dan awan panas guguran Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang terjadi Rabu dinihari sejauh 2.500 meter ke sektor Tenggara-Timur.

"Kemudian, tinggi kolom abu vulkanik mencapai 500 meter," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Jhonson Tarigan dihubungi dari Medan, hari Rabu (5/8).

Menurut dia, erupsi Gunung Sinabung tersebut, hampir setiap hari masih terus terjadi di Kabupaten Karo, yakni dua hingga empat kali mengeluarkan luncuran awan panas dan debu vulkanik. 

"Namun, erupsi Gunung Sinabung tersebut tetap diwaspadai masyarakat dan tidak ada yang membahayakan," ujar Jhonson.

Dia menjelaskan, erupsi Gunung Sinabung yang terjadi Minggu (2/8) dan sejumlah desa, serta daerah wisata di daerah itu ditutupi debu vulkanik.

"Sampai hari ini (Rabu, 5/8) debu vulkanik dan awan panas masih saja keluar dari Gunung Sinabung," kata mantan Kabag Humas Pemkab Karo.

Data diperoleh, erupsi Sinabung pada pukul 02.48 WIB, terjadi awan panas guguran sejauh 2.500 meter ke sektor Tenggara-Timur, tinggi kolom abu Vulkanik 500 meter.

Arah angin perlahan sampai sedang ke arah Timur-Tenggara.

Pada pukul 03.08 WIB, awan panas guguran sejauh 2.000 meter ke sektor Tenggara-Timur, tinggi kolom abu vulkanik 500 meter. 

Kemudian, pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 2 kali awan panas guguran ke arah Timur-Tenggara, jarak luncur 2.000-2.500 meter dan ketinggian kolom abu vulkanik 500 meter.

Seterusnya, pukul 10.15 WIB, awan panas guguran sejauh 2.500 meter ke sektor Tenggara-Timur, tinggi kolom abu Vulkanik 1.500 meter.

Jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung tercatat sebanyak 11.114 jiwa atau 3.152 kepala keluarga (KK) dan masih ditempatkan di 10 lokasi penampungan di Kabanjahe.

Ke-10 lokasi pengungsian itu, yakni Jambur Lau Buah Batu, Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe, Gedung Serbaguna GBKP Kabanjahe, Jambur Sempajaya, Gudang Jeruk Surbakti, Jambur Tongkoh, Jambur Korpri, Jambur Tanjung Mbelang, dan GPDI Ndokum.

Selain itu, penduduk yang telah diungsikan itu berasal dari 11 desa, yakni Desa Gurukinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Berastepu, Desa Jaraya, Desa Kutatengah, Desa Sigarang-garang, Desa Mardingding, Desa Kutagugung, dan Desa Kutarayat.

Sebelumnya, PVMBG sejak 2 Juni 2015 pukul 23.00 WIB mengeluarkan pengumuman bahwa status Gunung Sinabung naik dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home