Loading...
EKONOMI
Penulis: Bayu Probo 12:01 WIB | Kamis, 07 November 2013

BEI Suspen Perdagangan Saham Sona Topas

Menara Topas. (Foto: ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) pada perdagangan Kamis, lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pada waktu yang sama dilaporkan Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi (7/11) stagnan pada posisi Rp 11.416 per dolar AS.

Kadiv Perdagangan Saham BEI, Andre PJ Toelle dalam keterbukaan informasi Kamis (7/11) menyebutkan harga saham SONA melonjak Rp 2.850 atau 123,91 persen yakni dari harga penutupan Rp 2.300 pada 23 Oktober 2013 menjadi Rp 5.5150 pada 6 November 2013.

Andre mengatakan bursa perlu melakukan suspensi saham SONA dalam rangka "cooling down" pada perdagangan 7 November 2013.

Menurutnya suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam mengambil keputusan setiap investasinya.

Rupiah Stagnan di Posisi Rp 11.416

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi stagnan pada posisi Rp 11.416 per dolar AS.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah cenderung stabil setelah data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih sesuai dengan estimasi.

"Di sisi lain, rupiah juga mendapat sentimen positif dari adanya peningkatan permintaan terhadap obligasi dalam negeri oleh bank asing," ujar Reza.

Ia menjelaskan, nilai tukar rupiah masih berpotensi untuk mengalami penguatan terhadap dolar AS pada pekan ini seiring meningkatnya cadangan devisa Indonesia.

Sementara itu, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa belum adanya kepastian mengenai pengurangan (tapering-off) stimulus keuangan Bank Sentral AS (The Fed) masih membayangi pergerakan mata uang domestik.

"Pasar keuangan global sentimennya belum ada kepastian sehingga dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar uang," ujar dia.

Rully mengharapkan bahwa pada kuartal IV 2013 mendatang pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan lebih baik sehingga mendorong mata uang domestik ke area positif.

Ia memperkirakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (7/11) bergerak di kisaran Rp 11.250-Rp 11.550 per dolar AS.

Sementara itu, pada pukul 09.30 WIB nilai tukar rupiah terpantau mengalami penguatan sebesar 66 poin menjadi Rp 11.350 per dolar AS.

HSG Kamis Dibuka Menguat 4,56 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka menguat 4,65 poin atau 0,10 persen menjadi 4.454,41, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,19 poin (0,16 persen) ke level 745,34 seiring dengan masih adanya aksi beli saham.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa masih adanya aksi beli terhadap sejumlah saham yang sebelumnya melemah membuat laju IHSG bisa sedikit naik.

"Aksi beli itu salah satunya didorong oleh ekonomi Indonesia yang masih mengalami pertumbuhan sehingga menopang indeks BEI," katanya.

Secara teknikal, ia menambahkan, IHSG yang berada di atas level batas bawah memberikan harapan adanya "rebound" meski tipis. Jika sentimen yang ada mampu mendukung, maka indeks BEI berpeluang melanjutkan kenaikannya.

Ia memperkirakan bahwa pergerakan indeks BEI pada Kamis ini di kisaran 4.427-4.468 poin.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa sentimen positif datang dari rilis data pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga Indonesia yang mengalami kenaikan secara tahunan.

Selain itu, lanjut dia, cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober juga mengalami kenaikan 1,3 miliar dolar AS menjadi 97 miliar dolar AS.

"Meskipun, tren rupiah melemah dan aksi jual investor asing masih terus terjadi, secara teknikal IHSG BEI masih berpotensi `rebound`. Kisaran perdagangan hari ini IHSG akan berada dalam level batas bawah 4.427-4.400 poin dan batas atas 4.461-4.472 poin," paparnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 106,90 poin (0,46 persen) ke level 22.930,04, indeks Nikkei-225 turun 39,37 poin (0,27 persen) ke level 14.297,19, dan Straits Times menguat 4,66 poin (0,15 persen) ke posisi 3.210,13. (Antara)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home