Loading...
SAINS
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:47 WIB | Rabu, 30 Oktober 2013

Optimis, Saham Nokia melonjak 8 Persen

Optimis, Saham Nokia melonjak 8 Persen
Nokia sedang mengalami transformasi besar-besaran setelah mereka menjual bisnis perangkat mobile-nya kepada Microsoft. (foto:money.cnn.com)
Optimis, Saham Nokia melonjak 8 Persen

FINLANDIA, SATUHARAPAN.COM - Saham Nokia melonjak sekitar 8 persen pada Selasa (29/10) pagi setelah manajemen mengeluarkan perkiraan optimis untuk telekomunikasi dan perusahaan teknologi.

Nokia yang berbasis di Finlandia sedang berada di tengah-tengah transformasi yang besar karena menjual bisnis perangkat mobile-nya ke Microsoft dan berfokus pada unit peralatan telekomunikasinya.

“Sesuai dengan penyelesaian transaksi Microsoft, Nokia akan memiliki peningkatan profil laba yang signifikan, posisi keuangan, dan dasar yang kuat untuk berinvestasi,” kata CFO Nokia, Timo Ihamuotila, setelah perusahaan merilis hasil kuartal ketiga.

Pada kuartal tersebut, pendapatan Nokia lebih rendah dari yang diperkirakan analis, namun keuntungan yang diperoleh jauh lebih baik dari perkiraan konsensus.

Pada awal Juli, Nokia mengumumkan bahwa mereka membayar sekitar $2,2 miliar (Rp 24 trilyun) untuk mengambil alih 100% dari unit usaha telekomunikasi, yang sebelumnya telah menjadi perusahaan bersama 50-50 dengan Siemens. Transaksi ditutup pada kuartal ketiga.

Kemudian pada bulan September, Nokia mengumumkan menjual bisnis tersebut ke Microsoft sebesar US$ 7,2 miliar (Rp 80 trilyun). Kesepakatan itu memungkinkan perusahaan untuk keluar dari pasar yang kompetitif diadu melawan pemain kuat seperti Apple dan Samsung.

Para investor semakin percaya diri terhadap masa depan Nokia. Manajer keuangan, Dan Loeb, pekan lalu mengumumkan bahwa pemodalnya, Third Point, telah membeli saham di Nokia lama setelah perusahaan mengumumkan penjualan Microsoft.

Investasi Loeb sebagian besar didasarkan pada kas bocor Nokia. Ketika kesepakatan dengan Microsoft ditutup, Nokia akan memiliki sekitar 8 miliar Euro (Rp 122 trilyun) pada kas bersih. Loeb berharap Nokia melakukan pembelian saham kembali atau dividen khusus.

“Kami berharap kelebihan porsi tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham dalam kuartal mendatang,” kata Loeb.

Sementara itu, Nokia, Selasa (29/10) mengumumkan bahwa penjualan ponsel di Amerika Utara tumbuh menjadi 1,4 juta pada kuartal ketiga, perkembangan penjualan unit tersebut sangat menjanjikan yang rencananya akan ditransfer ke Microsoft pada awal tahun 2014.

Penjualan tersebut adalah penjualan yang paling tinggi di lebih dari dua tahun dan hampir tiga kali lipat dengan yang telah dijual pada kuartal sebelumnya,” kata analis teknologi Daniel Gleeson dari IHS. (money.cnn.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home