Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:24 WIB | Rabu, 14 Desember 2016

Belanda Stop Kemasan Karakter Kartun Makanan Ringan

Ilustrasi : Industri makanan stop mempromosikan makanan ringan yang tidak sehat dengan kemasan karakter idola kartun anak. (Foto; dutchnews.nl)

BELANDA, SATUHARAPAN.COM - Industri makanan di Belanda, tidak akan mempromosikan makanan ringan yang tidak sehat, yang berbentuk karakter pahlawan kartun atau tokoh favorit anak-anak, menurut Business Health pada Kamis (8/12) lalu.  

Karakter kartun sering digunakan memikat anak, di Belanda, kemasan dengan bentuk serta gambar kartun dilarang untuk turunkan angka obesitas.

Perusahaan biskuit Buurman dan Buurman, telah secara sukarela memutuskan untuk mulai menghapus karakter kartun dan tokoh favorit anak-anak, dengan kemasan produk yang lebih sehat.

De Telegraaf pada Kamis (8/12) mengatakan bahwa tekanan yang kuat dari konsumen telah menyebabkan perubahan. Diharapkan semua produk yang menargetkan anak-anak di bawah usia tujuh  hingga 13 tahun, akan menghapuskan tokoh kartun dalam kemasan makanan ringan tersebut, yang umumnya banyak mengandung garam atau gula,” kata surat kabar itu.

Perusahaan biskuit Buurman dan Buurman, akan mengubah produk kemasan mereka selain biskuit dengan karakter kartun, juga puding yang berbentuk pahlawan dari  film produk Disney yaitu Frozen.

Seorang juru bicara federasi industri makanan  atau Dutch Food Industry Federation (FNLI) mengatakan, karakter hanya akan dihapus dari produk yang tidak sehat.

"Peraturan terbaru ini bertujuan untuk mengekang kemasan dengan karakter media berlisensi yang bertujuan untuk anak-anak hingga 13 tahun," kata FNLI yang mewakili 450 perusahaan industri makanan dan 19 organisasi.

Surat kabar De Telegraaf mengatakan, bahwa, "Produk-produk ini sering ditempatkan di rak-rak yang mudah dijangkau oelh anak-anak dan sering tidak sehat. Karena mengandung terlalu banyak garam, gula dan lemak."

Leonne Gartz, selaku juru bicara kementrian kesehatan Belanda mengatakan, langkah-langkah yang pertama diambil adalah dengan menghapus karakter idola kartun anak yang dinilai akan berdampak positif.

"Ini tidak mempengaruhi karakter spesifik pada produk. Misalnya harimau pada merek sereal terkenal," katanya.

FNLI berharap bahwa penghapusan karakter berlisensi yang akan dijalankan pada tahun 2017 ini, akan melakukan sejumlah tes untuk memastikan rencana ini tidak menyebabkan persaingan tidak sehat di pasar.

Wakil Menteri Kesehatan Belanda, Martin van Rijn turut memuji inisiatif industri makanan ini.

"Sangat penting bagi saya bahwa anak-anak dan orangtua mereka terhindar dari pengaruh ikan makanan yang tidak sehat," kata Van Rijn.

Henrike Crielaard dari kelompok Supermarket Umbrella Asosiasi Pedagang Makanan Eceran  mengatakan, orang tua juga memiliki peran dalam memastikan anak-anak makan lebih sehat.

“Selain itu, karakter kartun dapat digunakan dengan cara yang positif, mereka dapat digunakan untuk mempromosikan buah dan sayuran, “ katanya.

"Penelitian telah menunjukkan, bahwa hampir satu dari empat anak-anak Belanda berusia 10 sampai 12 kelebihan berat badan, dan 6 persen mengalami obesitas. Anak-anak dengan latar belakang imigran atau yang orang tuanya berketerampilan rendah lebih mungkin untuk memiliki kelebihan berat badan. (dutchnews.nl)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home