Loading...
INSPIRASI
Penulis: Angela Faustina 01:00 WIB | Senin, 01 Februari 2016

Berseberangan: Musibah atau Berkah?

Ketika meyakini suatu hal, kita cenderung mengumpulkan data serta opini yang mendukung keyakinan kita saja.
Melihat dari sisi lain (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Jam kerja telah usai. Saya buru-buru merapikan meja kerja untuk bergegas menemui kawan lama. Sayangnya niat saya terhambat karena tidak dapat menemukan kunci kendaraan. Terkadang saya memang teledor, sembarangan saja meletakkan barang-barang hingga kesusahan menemukannya ketika diperlukan. Melihat saya kebingungan membongkar laci, seorang rekan kerja yang kebetulan melintas pun berhenti di depan meja saya.

”Kamu kenapa?” tanya rekan saya.

Saya bercerita perihal kunci kendaraan saya yang menghilang secara misterius. Ia mengernyitkan dahi, meraih sesuatu di balik printer, kemudian menyodorkannya pada saya sambil bertanya, ”Ini bukan?”

Astaga! Ternyata di sanalah kunci saya tersembunyi. Kunci itu berada tepat di depan saya. Namun, saya tidak dapat menemukannya karena pandangan saya terhalang printer yang berukuran cukup besar.

Dari peristiwa kecil tersebut saya jadi berpikir bahwa kita memerlukan orang lain yang berseberangan untuk menunjukkan hal-hal yang tidak mampu kita lihat dari posisi kita. Teman yang duduk di samping saya bisa saja membantu dalam mencari kunci. Teapi kami berdua tidak akan pernah menemukannya jika kami tidak beranjak dari tempat duduk, berkeliling, dan mengganti sudut pandang.

Ketika meyakini suatu hal, kita cenderung mengumpulkan data serta opini yang mendukung keyakinan kita saja. Kita sengaja menutup mata dan telinga untuk menghalangi masuknya pendapat-pendapat berbeda. Padahal bertukar pikiran dengan orang yang berseberangan adalah kesempatan bagi kita untuk membuka cakrawala baru. Janganlah menganggap mereka sebagai musuh, melainkan sebagai periskop dan cermin untuk memperluas jangkauan pandang. Berdiskusi dengan orang yang terlalu seragam tidak akan memperluas wawasan, hanya sebatas mengonfirmasi apa yang sudah kita ketahui. Ingatlah, Tuhan menganugerahkan dua mata dan dua telinga supaya kita lebih banyak memperhatikan dan mendengarkan.

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home