Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:33 WIB | Senin, 03 Oktober 2016

BNPB dan MIT Peta Bencana Berbasis Media Sosial

Ilustrasi peta bencana (Foto: kbknews.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan PetaBencana.id, sebuah peta bencana berbasis web yang memvisualisasikan informasi kejadian bencana secara real time, menurut Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB yang dilansir situs bnpb.go.id.

Ia mengatakan, penanggulangan bencana menuntut kecepatan dan ketepatan. Di sisi lain, bencana terjadi tanpa mengenal waktu, atau kapan saja dapat terjadi. Keterlibatan masyarakat dan media massa sangat penting dalam mengkabarkan kejadian bencana yang kemudian diikuti respons bersama.

Meminimalkan dampak pascabencana dan mempercepat respons bencana, merupakan bagian dari penanggulangan bencana tersebut.

Konteks ini, mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan (MIT), bekerja sama untuk mengembangkan sistem pemetaan bencana.

“MIT dengan unit Urban Risk Lab, mendukung pengembangan sistem pemetaan bencana bernama PetaBencana.id. Sistem ini merupakan peta berbasis media sosial yang menampilkan informasi bencana secara real time. Selain itu, sistem ini akan mengintegrasikan media sosial lain seperti pesan instan Whatsapp,” kata Sutopo.

Ia menambahkan, BNPB dan MIT akan mengembangkan PetaBencana.id dengan inisiatif awal di tiga kota, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Kota-kota ini dipilih karena ketiganya termasuk kota metropolitan di Indonesia, dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan termasuk daerah rawan bencana. Untuk memudahkan koordinasi, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing kota/provinsi akan dilibatkan dalam menjalankan peta ini.

BNPB dan MIT, mengharapkan setiap individu dapat berbagi informasi bencana dengan individu lain dan pemerintah secara cepat dan mudah. 

Ia mengatakan, PetaBencana.id adalah, sebuah proyek yang diinisiasi oleh Urban Risk Lab yang bertujuan untuk mengembangkan CogniCity Open Source Software (CogniCity OSS) sebagai sebuah platform gratis dan terbuka untuk manajemen kebencanaan di kota-kota besar di Asia Selatan dan Tenggara. Proyek ini sebagai bagian dari proyek InAWARE Fase II, yang didukung oleh Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) melalui kerja sama dengan Pacific Disaster Center (PDC) dan Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT).

PetaBencana.id, akan dikembangkan oleh Urban Risk Lab menargetkan wilayah Jabodetabek, metropolitan Surabaya, dan metropolitan Bandung. Studi awal menggunakan platform CogniCity OSS telah dilakukan pada tahun 2013-2016 sebagai bagian dari proyek riset terapan PetaJakarta.org, yang dapat diakses di http://www.petajakarta.org/

Laporan dari warga yang beredar di media sosial dan platform pesan instan dikumpulkan oleh CogniCity OSS, yang selanjutnya dapat diverifikasi oleh instansi berwenang. Platform ini, mengintegrasikan media baik sosial maupun digital dan pesan instan secara real time, serta data terkait infrastruktur yang vital tanpa biaya tambahan. Untuk mewujudkan peta ini, BNPB juga bekerja sama dengan Pacific Disaster Center dan Humanitarian OpenStreetMap Team. Rencananya peta ini akan diluncurkan pada awal 2017.

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home