Loading...
HAM
Penulis: Bayu Probo 04:21 WIB | Sabtu, 29 Agustus 2015

Bom Bangkok, Polisi Periksa 3 Warga Uighur

Polisi Thailand memeriksa tempat kejadian ledakan bom di luar Kuil Erawan di pusat kota Chidlom di Bangkok, yang menyebabkan 22 orang tewas. (Foto: AFP/Pornchai Kittiwongsakul)

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Polisi Thailand pada Jumat (28/8) mengatakan tiga warga Muslim etnis Uighur, di antara puluhan orang yang ditahan di kerajaan itu karena masuk secara ilegal pada tahun lalu, diperiksa terkait serangan bom di Bangkok.

Sebelas hari sejak serangan bom di kuil Erawan, yang menewaskan 20 orang dan melukai puluhan korban lainnya, pihak berwenang memburu tersangka utama yang polisi sebut sebagai pria berkewarganegaraan asing.

Tidak ada penahanan yang dilakukan, kendati beredar rekaman CCTV atas tersangka utama serangan bom itu.

Analis keamanan menyatakan spekulasi bahwa etnis minoritas Uighur Tiongkok—atau pendukung militan mereka—kemungkinan berada di balik serangan bom di Bangkok, yang didorong oleh deportasi paksa terhadap lebih dari 100 pengungsi Uighur bulan lalu ke Tiongkok.

“Polisi di provinsi Sa Keo memeriksa tiga warga Uighur,” ujar kepala polisi nasional Jenderal Polisi Somyot Poompanmoung kepada wartawan di Bangkok pada Jumat, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Puluhan terduga Uighur—etnis minoritas berbahasa Turki di wilayah Xinjiang, Tiongkok barat laut yang sudah lama diawasi Tiongkok—dijatuhi hukuman karena masuk ke Thailand secara ilegal pada Maret 2014. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home