Bono Dinobatkan Jadi “Pria Tahun Ini” Majalah Glamour

NEW YORK — Bintang rock asal Irlandia, Bono, mendapat gelar baru "Pria Tahun Ini" dari Majalah Glamour. Pemberian penghargaan akan dilangsungkan dalam upacara di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 14 November mendatang.

Glamour, majalah perempuan AS tersebut mengumumkan hari 1 November bahwa vokalis band U2 dan aktivis kemanusiaan tersebut akan menjadi pria pertama dalam sejarah majalah selama 36 tahun untuk mendapatkan gelar itu, bersama dengan daftar tahunan "Perempuan Tahun Ini".

Majalah itu menyatakan dalam lamannya, selama bertahun-tahun mereka tidak memberikan penghargaan kepada laki-laki karena mereka merayakan perempuan.

Namun, menurut Glamour seperti dikutip voaindonesia.com, "ketika seorang bintang rock pria besar dapat melakukan apa saja dalam hidupnya tapi memutuskan untuk fokus pada hak perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia, hal itu patut dirayakan. Kami dengan bangga memilih Bono, sebagai Pria Tahun Ini pertama kami."

Bono, 56, pada tahun 2015 menciptakan kampanye "Kemiskinan adalah Seksis" yang bertujuan membantu perempuan-perempuan paling miskin di dunia untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang bisnis.

Kampanye itu merupakan bagian dari organisasi ONE yang ia bantu dirikan tahun 2004 untuk melawan kemiskinan dan penyakit di Afrika.

Bono berterima kasih kepada Glamour atas penghargaan tersebut, dengan menyatakan, "Perjuangan untuk persamaan gender tidak dapat dicapai jika laki-laki tidak ikut memimpin bersama perempuan. Kami sebagian besar bertanggung jawab atas masalah itu, jadi kami harus terlibat dalam solusi."

"Kita dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita pikir kita bisa. Para pemimpin bertanggung jawab terhadap kita semua. Jika mereka tidak mendukung perempuan dan anak-anak, buat mereka tidak menjabat lagi," ia menambahkan.

Perempuan Tahun Ini versi Glamour adalah penyanyi Gwen Stefani, pesenam Olimpiade AS Simone Biles, tiga orang pendiri gerakan Black Lives Matter, direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, bintang pop Amerika Zendaya, desainer Italia Miuccia Prada, aktivis hak asasi manusia Yazidi Nadia Murad, dan model ukuran plus Ashley Graham. 

Terpilihnya sosok Bono menerima gelar itu, mendapat kritikan dari beberapa kalangan. Pemimpin redaksi majalah tersebut, Cindi Leive, mengatakan memang sudah banyak pria yang berbuat banyak kepada perempuan, mencurahkan perhatian, kepedulian, pikiran, dan mengulurkan tangan. "Dan, seorang di antaranya itu adalah Bono."

Leive, seperti dilaporkan bbc.com, mengatakan sudah lama mereka memikirkan untuk memberikan penghargaan kepada kaum pria yang membantu memperjuangkan perempuan. Baru tahun ini pemikiran itu diterapkan.     

Editor : Sotyati