Loading...
EKONOMI
Penulis: Putu Ayu Bertyna Lova 00:00 WIB | Rabu, 27 Maret 2013

China dan Brazil Tandatangani Perjanjian Pertukaran Mata Uang

China dan Brazil Tandatangani Perjanjian Pertukaran Mata Uang
China Yuan dan US Dollar (etftrends.com)
China dan Brazil Tandatangani Perjanjian Pertukaran Mata Uang
China dan Brazil Tandatangani Perjanjian Pertukaran Mata Uang

[DURBAN] China dan Brazil menandatangani kesepakatan pertukaran mata uang mereka, dari Yuan ke Real maupun sebaliknya. Kesepakatan ini ditandatangani di sela-sela Konferensi Tingkat tinggi (KTT) BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) yang diselenggarakan di Durban, Afrika Selatan. Hal ini mereka lakukan untuk melindungi diri dari krisis keuangan di masa depan.

Rencana kesepakatan ini diumumkan pertama kali pada tahun lalu, yang menyebutkan bahwa bank-bank sentral dapat melakukan penukaran mata uang lokal senilai 190 milyar yuan atau 60 milyar real, setara dengan 30 milyar dollar atau 20 milyar poundstrerling. Ini dilakukan kedua negara untuk memastikan kelancaran perdagangan bilateral, terlepas dari kondisi keuangan global yang terjadi saat ini.

Saat ini China menduduki urutan kedua dalam ekonomi dunia. Selain itu China adalah mitra dagang terbesar Brazil. Hal inilah yang mendasari kesepakatan ini terjadi. "Jika ada guncangan pada keuangan global, dan terjadi masalah dengan kredit yang kita ajukan, kita dapat mengandalkan mitra dagang kita, sehingga tidak akan ada gangguan perdagangan", kata Menteri Ekonomi Brazil, Guido Mantega, seperti yang diberitakan kantor berita BBC.

Perdagangan antara China dan Brazil telah menjadi perdagangan bilateral yang kokoh selama beberapa tahun terakhir, dengan volume naik dari 6,7 milyar dollar pada tahun 2003, menjadi hampir 75 milyar dollar pada tahun 2012. Hal ini disebabkan permintaan China akan sumber daya Brazil berupa bijih besi dan kedelai yang naik. Sedangkan Brazil adalah pasar ekspor utama untuk barang-barang produksi China.

Gubernur Bank Sentral Brazil, Alexandre Tombini, mengatakan alasan dilakukannya perjanjian pertukaran ini "… kita akan memiliki 30 milyar dollar yang tersedia untuk mewakili delapan bulan ekspor dari Brasil ke China, dan 10 bulan impor China ke Brasil".

Peranan Yuan

China memang mengupayakan agar mata uangnya, Yuan, lebih berperan di dunia perdagangan internasional. Ini dilakukan China untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap dollar Amerika. Upaya itu diwujudkan dengan mengadakan perjanjian-perjanjian serupa dengan beberapa negara potensial diluar anggota BRICS, seperti Jepang, Uni Emirat Arab, Iran, Arab Saudi dan Australia.

Perjanjian tersebut tidak hanya memungkinkan bank sentral melakukan penukaran uang, tetapi juga digunakan untuk penyelesaian perdagangan dalam mata uang lokal. Sehingga ketergantungan terhadap dollar, seperti yang terjadi saat ini dapat dihilangkan.

 

Editor : KP2


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home