Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 21:18 WIB | Rabu, 02 Desember 2015

COP21 Bahas Teknologi Surya untuk Energi Bersih

COP21 Bahas Teknologi Surya untuk Energi Bersih
Sekretaris Jenderal Perserikan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon (kanan) saat berbicara di hadapan sejumlah kepala negara dalam rangka peluncuran Badan Internasional untuk Solar Teknologi dan Aplikasi (Insta) dalam Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP21) yang digelar di Paris, Prancis, Senin (30/11). Badan teknologi tersebut dikembangkan oleh Narendra Modi asal India dalam rangka untuk mewujudkan energi bersih. (Foto: UN Photo/Rick Bajornas)
COP21 Bahas Teknologi Surya untuk Energi Bersih
Para delegasi pimpinan dari berbagai negara saat menghadiri pembukaan sesi kerangka kerja konferensi para pihak untuk The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC) yang digelar di Paris, Prancis. (Foto: UN Photo/Rick Bajornas)
COP21 Bahas Teknologi Surya untuk Energi Bersih
Sekretaris Jenderal Perserikan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon (kanan) saat berbicara di hadapan sejumlah kepala negara dalam rangka peluncuran Badan Internasional untuk Solar Teknologi dan Aplikasi (Insta) dalam Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP21) yang digelar di Paris, Prancis (Foto: UN Photo/Rick Bajornas)
COP21 Bahas Teknologi Surya untuk Energi Bersih
Ratusan kepala negara beserta delegasi pimpinan saat berfoto bersama dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam acara Konferensi Perubahan Iklim atau COP21 yang diselenggarakan di Paris, Prancis (Foto: UN Photo/Rick Bajornas)
COP21 Bahas Teknologi Surya untuk Energi Bersih
Dua bendera yaitu PBB dan Prancis berkibar di gedung pertemuan Konferensi Perubahan Iklim atau COP21 yang diselenggarakan di Paris mulai dari tanggal 30 November sampai dengan 11 Desember 2015 yang dihadiri oleh ratusan kepala negara dari berbagai dunia. (Foto: UN Photo/Rick Bajornas)

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, berbicara pada peluncuran Badan Internasional untuk Solar Teknologi dan Aplikasi (Insta) selama Konferensi  Perubahan Iklim berlangsung di Paris, Prancis, hari Senin (30/11).

Badan internasional tersebut merupakan inisiatif yang dikembangkan oleh PM India, Narendra Modi, dan kini sudah ada 120 negara bergabung dalam aliansi itu. Teknologi solar berkembang sebagai mimpi untuk energi bersih, seperti dikatakan Modi “matahari terbit dari harapan baru bukan untuk energi bersih saja, namun juga untuk menerangi desa-desa dan rumah yang selama ini masih mengalami kegelapan dengan kemuliaan matahari."

Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP21) yang digelar pada tanggal 30 November sampai dengan 11 Desember 2015 merupakan pertemuan sejumlah kepala negara dari berbagai negara serta delegasi pimpinan untuk membicarakan masalah perubahan iklim dunia.

Ban Ki-moon juga hadir dalam pembukaan untuk membahas sesi kerangka kerja PBB untuk perubahan iklim atau The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC) yang diselenggarakan di Paris, Prancis, pada hari Senin (30/11).

Sekitar 147 kepala negara serta pimpinan delegasi sejumlah negara hadir dalam pertemuan COP21 selama 12 hari untuk membahas persoalan iklim di dunia berdasarkan protokol, Kyoto, Jepang yang ditetapkan pada bulan Desember 1997 lalu. (unmultimedia.org/theguardian.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home