Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 16:30 WIB | Rabu, 07 Januari 2015

Ekor AirAsia Ditemukan, Tim Penyelam Siap Terjun

Ilustrasi. (Foto: AirAsia)

KOTAWARINGIN BARAT, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo mengatakan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan pada Rabu (7/1). Ia mengatakan, penemuan ekor pesawat ditemukan di sektor prioritas tambahan kedua.

"Bukan di sektor prioritas satu," katanya.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Latihan Badan SAR Nasional Supriyadi mengatakan tim penyelam telah mempersiapkan diri untuk terjun apabila patahan ekor pesawat AirAsia QZ8501 ini benar-benar ditemukan.

"Mereka sudah mencoba menyelam sedalam 10 meter, 20 meter, dan 30 meter. Bila tidak ada masalah, berarti mereka siap menyelam," kata Supriyadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

Supriyadi mengatakan fokus Basarnas sebisa mungkin mengevakuasi jenazah korban. Apabila kotak hitam pesawat ditemukan, itu merupakan kewenangan tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Menurut Supriyadi, tim di laut telah menemukan objek di dasar laut yang diduga patahan ekor pesawat. Objek tersebut berada di Sektor III pada kedalaman 33 meter.

"Objek tersebut ditemukan menggunakan sonar. Pinger Locater juga dilaporkan sudah berada di lokasi pencarian tetapi belum dioperasikan," katanya.

Pinger Locater merupakan alat untuk mengirimkan sinyal ke kotak hitam. Kotak hitam kemudian akan membalas sinyal tersebut sehingga lokasinya bisa diketahui. Kotak hotam dan rekaman data penerbangan berada di bagian ekor pesawat.

Proses pencarian dan evakuasi kecelakaan AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-11 pada Rabu. Hingga siang hari, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah penumpang pesawat yang nahas.

Dengan begitu, jumlah korban yang telah dievakuasi telah mencapai 40 jenazah dan 39 di antaranya telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bermarkas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 16 jenazah dan menyerahkan kepada keluarga korban. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home