Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:23 WIB | Senin, 27 Juni 2016

Enam Jalan Tol Tambahan Siap Digunakan Mudik Tahun Ini

Sejumlah pekerja mengecek kesiapan pintu tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2016). (Foto: Antara/Oky Lukmansyah)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Keterpaduan Pembangunan, Danis H Sumadilaga mengatakan, tahun ini ada enam jalan tol tambahan yang dapat digunakan baik secara operasional maupun hanya fungsional untuk mudik lebaran.

“Kita cek jalan nasional untuk arus mudik tahun ini, memang di pulau Jawa ini yang cukup dominan itu ada jalan tol, kita ada beberapa tambahan untuk tahun ini. Khususnya Pejagan-Brebes Timur yang tahun lalu hanya dibuka sementara untuk mudik namun tahun ini akan beroperasi,” kata Danis di Jakarta baru-baru ini, yang dilansir dari pu.go.id.

Pejagan-Brebes Timur yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, dan memiliki panjang 26 kilometer, pada mudik tahun lalu ruas tersebut dibuka sementara dengan kondisi jalan masih berupa kerikil dan belum beraspal, dan saat ini ruas tol tersebut sudah rampung dan menunggu diresmikan.

Selain Pejagan-Brebes Timur, Danis menyebutkan ruas Surabaya-Mojokerto sepanjang 18 kilometer dan Kertosono-Mojokerto (Mojokerto Barat-Mojokerto Utara sepanjang 5 kilometer) juga akan dioperasikan.  “Di Jatim (Jawa Timur), Kertosono ke arah Mojokerto akan kita satukan sekitar 23 kilometer, akan membantu lantas (lalu lintas) yang di Jatim ini terutama dari Mojo ke Jombang,” katanya.

Sementara itu, katanya , untuk membantu kelancaran lalu lintas, walaupun belum sempurna akan difungsikan beberapa jalan tol diantaranya Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 kilometer, Solo-Kertosono sepanjang 10 kilometer dan juga Gempol- Pasuruan (Rembang) sepanjang 13 kilometer.

Pengoperasian ketiga ruas tol ini akan dimulai Rabu (29/6) 2016 atau tujuh hari menjelang (H-7) Lebaran.  Meski demikian pengoperasian ketiga ruas tol tersebut bersifat darurat dan terbatas karena hanya dua dari empat jalur jalan yang digunakan. Jam operasionalnya pun dibatasi hanya pukul 06.00 hingga  pukul 17.00 karena belum ada penerangan jalan, selain  itu fasilitas pengamanan seperti pagar, rambu lalu lintas dan marka jalan juga masih minim. Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya pemegang konsesi  David Wijayatno pada Minggu (26/6), seperti yang diberitakan harian kompas mengatakan, ruas tol karanganyar-Sragen ditargetkan beroperasi penuh tahun depan, namun karena pemerintah menginginkan ruas ini berfungsi saat arus mudik dan balik lebaran, pengerjaan tol pun difokuskan pada salah satu jalur jalan tol Ngawi.

Dua ruas jalan tol baru, yang telah dioperasikan penuh untuk Lebaran yakni ruas Pejagan-Brebes Timur sepanjang 20,1 km dan Krian- Mojokerto sepanjang 18,47 km. Ruas Pejagan-Brebes Timur akan mengurangi beban jalur pantura Jawa barat dan sebagian Jawa Tengah, Sementara ruas Krian-Mojokerto diyakini mampu memecah kepadatan jalan raya Krian-Mojokerto.

Kementerian PUPR saat ini tengah melaksanakan integrasi sistem pembayaran tol, baik tunai maupun non-tunai, pada ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Sebelumnya Kementerian PUPR telah melaksanakan Survei Terpadu Jalur Lebaran 2016 bersama Korlantas Polri dan Ditjen Hubdar Kemenhub tentang persiapan infrasruktur jalan dan jembatan ke Jalur Pantura, Pantai Selatan Jawa dan Jalur Lintas Sumtara (Jalinsum) pada Februari dan Maret 2016.

Selanjutnya, pada H-30 sampai dengan H+10 Idul Fitri 2016, pekerjaan utama di badan jalan akan dihentikan dengan kondisi fungsional dan akan diteruskan kembali setelah hari raya. Pekerjaan yang mengganggu arus lalu lintas pada beberapa ruas tetap akan berjalan sampai H-10.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home