Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:16 WIB | Sabtu, 10 November 2018

Gara-gara Kaus Gambar Bom Atom, BTS Batal Tampil di TV Jepang

Ilustrasi. BTS saat tampil di Paris dalam acara budaya sebagai bagian lawatan resmi Presiden Korsel di Perancis, 14 Oktober 2018. (Foto: Voaindonesia.com)

JEPANG, SATUHARAPAN.COM – Sebuah stasiun televisi Jepang telah membatalkan pertunjukan oleh grup boyband asal Korea, BTS, karena salah seorang anggotanya mengenakan kemeja bergambar awan jamur dari ledakan bom atom, kantor berita AFP melaporkan, Jumat (9/11).

Grup K-Pop internasional tu dijadwalkan tampil di TV Asahi pada hari Jumat (10/11). Tapi stasiun TV tersebut secara mendadak membatalkan pertunjukan tersebut setelah foto salah satu anggotanya, Jimin, yang mengenakan kaus tersebut menjadi viral.

“Penampilan BTS yang dijadwalkan pada tanggal 9 dibatalkan,” TV Asahi mengatakan, seperti yang dikutip dari kantor berita AFP.

“Kaus yang dipakai salah satu anggotanya menjadi berita utama dan menjadi kontroversial,” kata stasiun TV tersebut menambahkan. TV Asahi mengatakan pihaknya telah membahas “niat” di balik baju tersebut dengan label rekaman BTS dan pada akhirnya memutuskan untuk “membatalkan penampilan mereka”.

BTS juga mengeluarkan pernyataan, tapi tidak memberikan perincian mengenai mengapa acara tersebut ditunda.

“Kami meminta maaf telah membuat kecewa para penggemar yang telah menantikan pertunjukan itu. BTS akan melanjutkan upaya mereka untuk menjalin hubungan dengan penggemar di atas panggung dan juga melalui musik,” kata grup tersebut di situs mereka, AFP melaporkan.

Kaus yang dianggap menyinggung tersebut memuat tulisan “Patriotism Our History Liberation Korea” yang berulang kali tertulis bersama dengan gambar ledakan bom atom, dan gambar orang Korea merayakan pembebasan.

Jimin dilaporkan mengenakan pakaian tersebut pada 15 Agustus 2017, ketika Korea merayakan akhir pendudukan Jepang pada 1945.

Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan, terus diwarnai perselisihan mengenai sejarah dan wilayah yang bersumber dari penjajahan brutal Jepang pada 1910-1945 atas semenanjung tersebut.

Bulan lalu, Tokyo marah setelah pengadilan tinggi Korea Selatan memerintahkan raksasa baja Jepang untuk memberikan kompensasi kepada korban program kerja paksa di masa perang.

BTS adalah motor fenomena K-Pop dan membuat sejarah pada awal tahun ini, dengan menjadi band K-Pop pertama yang menduduki puncak tangga album AS. Prestasi itu dianggap sebagai pertanda meningkatnya daya tarik global pada genre musik tersebut. (Voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home