Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 08:42 WIB | Kamis, 03 Maret 2016

Gempa Kembali Goyang Mentawai

Ilustrasi (Foto: Dok. Satuharapan.com/Antara).

PADANG, SATUHARAPAN.COM – Gempa kembali mengoyang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kekuatan 5,8 Skala Richter (SR) pada Kamis (3/3) pukul 07.10.52 WIB, seperti yang diberitakan Antara.

Informasi diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa susulan itu dengan pusat di 4,58 lintang selatan (LS) dan 94,56 bujur timur (BT) berjarak 598 KM arah barat daya Kepulauan Mentawai Sumbar pada kedalaman 10 KM di bawah tanah.

Sebelumnya, Mentawai digoyang gempa berkekuatan 8,3 SR pada Rabu (2/2), pukul 19.49.41 dengan pusat pada 5,61 LS dan 94,05 BT berjarak 682 KM arah barat daya Kepulauan Mentawai Sumbar, pada kedalaman 10 KM di bawah tanah.

Lalu gempa susulan berkekuatan 7,8 SR pada pukul 19.49.47 berpusat pada 4,92 LS dan 94,39 BT pada kedalaman 10 KM.

Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Gempa

Gempabumi merupakan gejala alamiah yang berupa  gerakan goncangan atau getaran tanah yang ditimbulkan  oleh adanya sumber-sumber getaran tanah akibat terjadinya  patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan  gunungapi akibat aktivitas vulkanik, hantaman benda langit  (misalnya meteor dan asteroid), dan/atau ledakan bom  akibat ulah manusia, beberapa tips di bawah ini perlu diperhatikan yang dikutip dari situs bnpb.go.id.

-Memperhatikan sistem peringatan dini dan membuat sistem peringatan dini mandiri, seperti mengikat benda-benda yang tergantung dengan kuat.

-Melaksanakan dan mengikuti simulasi.

-Mengetahui dimana informasi gempa bisa didapatkan yaitu: BMKG, TV, Radio, ORARI, dll.

Menghadapi Bencana Di sekolah

-Berlindunglah di bawah kolong meja, jika gempa mereda  keluarlah berurutan carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat  gedung, tiang dan pohon.

Di luar rumah

-Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall, jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.  Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

Apabila terjadi gempa di gunung/pantai, ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah  langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang  dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda  tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

-Di dalam rumah, bila getaran akan terasa beberapa saat.  Masuklah ke bawah meja untuk  melindungi tubuh dari jatuhan benda- benda. Jika tidak memiliki meja, lindungi  kepala dengan bantal. Jika sedang  menyalakan kompor, maka matikan  segera untuk mencegah terjadinya  kebakaran.

-Di dalam mobil, apabila saat terjadi gempabumi  besar jauhi persimpangan,  pinggirkan mobil di kiri jalan  dan berhentilah. Hentikan  mobil di tempat terbuka.  Ikuti instruksi dari radio  mobil. Jika harus mengungsi  maka keluarlah dengan  segera dari mobil.

-Di kereta api, berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga  tidak akan terjatuh seandainya kereta berhenti secara  mendadak.

-Di dalam lift, jangan menggunakan lift  saat terjadi gempabumi  atau kebakaran. Jika  terjebak dalam lift,  hubungi manajer gedung  dengan menggunakan  interphone jika tersedia.

Setelah terjadi gempabumi

-Periksa kondisi keluarga dan sekitar. Jauhi bangunan yang sudah retak - retak dan tidak aman.

-Laporkan kejadian kerugian, korban orang hilang.

-Membersihkan puing - puing dan kerusakan yang terjadi.

-Gotong royong dengan masyarakat dan aparat sekitar untuk kembali memperbaiki rumah atau kerusakan sarana dan prasarana yang ada di sekitar wilayah bencana.

-Bangun kembali bangunan yang sudah rusak dengan kontruksi bangunan tahan gempa.

-Obati trauma yang terjadi khususnya pada anak- anak, wanita dan manula.

-Selalu waspada akan terjadinya gempa susulan.

-Beri pertolongan, dapat diramalkan banyak orang akan cedera saat terjadi gempabumi besar.

-Bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar Anda.

-Dengarkan informasi, saat gempabumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, bersikaplah tenang dan bertindak sesuai dengan informasi yang benar. Peroleh informasi yang benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi yang belum jelas.

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home